Preview Inter Milan vs Liverpool: Ujian Bek Si Ular Besar

  • Bagikan
Latihan pemain Inter jelang duel Liverpool/Inter.it

FAJAR.CO.ID, MILAN—Inter Milan akan menantang Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Duel antara pertahanan Inter dan barisan penyerang Liverpool diprediksi akan menentukan hasil laga di Giuseppe Meazza.

Sorotan utama akan ditujukan pada ancaman yang bisa diberikan Mohamed Salah. Setelah gagal memimpin Mesir menjadi jawara Piala Afrika 2021, Salah jelas butuh panggung pembuktian lain untuk menjawab keraguan akan kualitasnya.

Di level klub musim ini, Salah adalah predator nomor satu Liverpool. Penyerang sayap berusia 29 tahun itu total sudah melesakkan 23 gol. Di Premier League, pemain berpostur 173 cm itu sudah melesakkan 16 gol. Sementara di Liga Champions, ia menjadi penyerang tersubur ketiga dengan tujuh gol.

Giuseppe Meazza sendiri bukan stadion asing bagi Salah. Pada fase grup dua bulan lalu, Salah mencetak gol bersama Divock Origi untuk memastikan kemenangan 2-1 The Reds atas AC Milan.

Mantan pemain Chelsea, AS Roma, dan Fiorentina itu menghabiskan dua setengah tahun di Serie dan telah menghadapi Nerazzurri di lima kesempatan. Dalam periode itu, ia mengalahkan Inter tiga kali, seri sekali dan kalah sekali.

Bersama La Viola, julukan Fiorentina, ia mencetak gol dalam kemenangan 1-0 timnya di San Siro pada Maret 2015. Dan sekarang dia memiliki kesempatan untuk mengulangi prestasi itu lagi jika barisan pertahanan Inter tidak sigap.

Sebagai pendamping Salah di lini serang, Manajer Liverpool, Juergen Klopp diprediksi akan memainkan Sadio Mane dan Roberto Firmino. Opsi lainnya, Diogo Jota menjadi ujung tombak menggantikan Firmino.

Tapi siapa pun dari ketiganya yang bermain, trio bek Inter; Stefan De Vrij, Milan Skriniar, dan Alessandro Bastoni dipastikan akan bekerja keras. Apalagi, Liverpool memang datang dengan target mempermalukan Inter.

“Kami akan mencoba untuk terus menekan di semua lini. Kami harus menjadi yang terbaik dan melakukan apa yang telah kami lakukan selama enam hingga delapan minggu terakhir. Jika kami melakukan itu, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil positif,” kata bek Liverpool, Andy Robertson di situs resmi Liverpool.

Liverpool menyapu bersih enam pertandingan mereka di fase grup dan lolos sebagai juara grup. Sebaliknya Inter yang mengoleksi poin 10 hanya menjadi pendamping Real Madrid.

Tapi Robertson menegaskan laga ini tidak akan mudah. “Ini akan menjadi sangat sulit. Inter sangat baik di Serie A, berjuang di puncak.  Tapi kami menantikannya – stadion ikonik, stadion yang luar biasa, saya yakin penontonnya akan fantastis,” tegasnya.

Fabinho yang menjadi pahlawan kemenangan Liverpool saat menang 1-0 atas Burnley akhir pekan lalu menambahkan, fokus menjadi hal penting bagi mereka. “Setiap orang harus siap,” ujarnya.

“Sekarang, kami tidak memiliki pemain yang cedera jadi ini bagus untuk kami, untuk tim. Ya, kami harus memikirkan pertandingan demi pertandingan, kami harus mencoba memenangkan setiap pertandingan,” lanjutnya.

Bagaimana dengan Inter? Tampil konsisten bersama Simone Inzaghi, mereka jelas tidak akan membiarkan Liverpool berpesta di San Siro bahkan meskipun mereka tidak mampu memenangkan dua laga terakhir setelah kalah di derbi dan imbang kontra Napoli.

Selain hanya kalah tiga kali dari 30 laga di San Siro sejak awal 2021, mereka juga jelas sudah punya rencana permainan. Mengeksploitasi sektor bek sayap Liverpool menjadi senjata mereka.

Dengan Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold bisa meninggalkan celah di belakang saat membantu serangan, Si Ular Besar, julukan Inter bisa memaksimalkan peran Denzel Dumfries dan Ivan Perisic.

Dumfries sendiri menegaskan kesiapannya menghadapi Liverpool. “Kami ingin sukses di Liga Champions meskipun kami tahu laga ini akan sangat berat,” kata pemain serba bisa Belanda itu di situs resmi Inter.

Kendati kemungkin harus menyerahkan posisi bek kepada Bastoni, Federico Dimarco kepada Inter TV dan DAZN juga menegaskan kesiapannya menyambut Liverpool.

“Secara pribadi, saya selalu berusaha bekerja keras. Saya puas dengan penampilan saya. Sekarang saya mengalihkan perhatian ke Liverpool. Kami akan mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka,” ujarnya.

Pertandingan dini hari nanti akan menjadi duel kelima kedua klub di kompetisi Eropa. The Reds menderita kekalahan agregat 4-3 di semifinal Piala Eropa 1964-65 di mana Inter memenangkan trofi. Setelah itu, 43 tahun kemudian Liverpool balas mengalahkan Inter di babak 16 besar Champions 2007-08 League dengan keunggulan agregat 3-0.

Rekor Inter di babak 16 besar adalah menang empat kali dan kalah empat kali. Sedangkan rekor menghadapi klub Inggris di fase knockout adalah menang enam kali dan kalah lima kali.

Sementara Liverpool, rekor mereka dalam pertandingan sistem gugur dua leg melawan klub Italia di kompetisi UEFA adalah menang lima kali dan kalah dua kali. Mereka terakhir mengalahkan AS Roma di semifinal Liga Champions 2017/18.

Tak seperti Liverpool yang tanpa masalah cedera dan sanksi, Inter Milan di laga ini dipastikan tanpa Joaquin Correa dan Robin Gosens yang cedera. Gelandang andalan mereka, Nicolo Barella juga akan absen karena mendapat kartu merah melawan Real Madrid dalam pertandingan terakhir fase grup. Tapi Edin Dzeko yang berpengalaman menjebol gawang Liverpool siap bermain bersama Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez. (amr)

Prakiraan Pemain

Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Vidal, Brozovic, Hakan Calhanoglu, Perisic; Dzeko, Martinez

Pelatih: Simone Inzaghi

Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Robertson; Henderson, Fabinho, Thiago Alcántara; Salah, Firmino, Mane

Pelatih: Juergen Klopp

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan