Preview Salzburg vs Munchen: Duel Kurcaci vs Raksasa

  • Bagikan
Foto: Situs RB Salzburg

Khusus di babak sistem gugur, Bayern selalu bisa unggul dan lolos dalam tiga kesempatan sebelumnya melawan klub Austria. Pada musim 1966/67, mereka mengeliminasi Rapid. Setelah itu, pada 1985/86 dan 1986/87, Bayern menaklukkan Austria Wina.

Head to head kontra Salzburg juga menunjukkan dominasi Bayern. Musim lalu Bayern memenangkan dua duel di babak penyisihan grup. Mereka menang 3-1 di Jerman dan 6-2 di Red Bull Arena.

Untungnya, Bayern datang ke Austria dengan modal buruk. Seperti diketahui, FC Hollywood baru saja dikalahkan Bochum dengan skor 4-2 di Bundesliga. Fakta bahwa Bayern bisa kalah dan jebol hingga empat kali itulah yang membuat Salzburg mencoba optimis.

“Bayern adalah tim luar biasa, tapi kami juga tahu apa yang kami mampu lakukan. Tentu saja kami tidak diperhitungkan. Tapi kami mencoba menjadi berani dan percaya diri lagi dan memastikan malam yang hebat di Liga Champions,” tegas Pelatih Salzburg, Matthias Jaissle di Der Standard.

Pelatih berusia 33 tahun itu menegaskan ia sudah mempelajari permainan calon lawan mereka. Termasuk pertandingan musim sebelumnya. “Tentu saja Anda melihat ke sana, tetapi Anda melihat secara khusus permainan tim Bayern saat ini, baik dari segi pemain maupun pelatih,” jelasnya.

Jaissle yang menjadi pelatih termuda di babak 16 besar Liga Champions akan mengandalkan pemain muda. Meski demikian, ia menegaskan tidak khawatir masalah pengalaman mempengaruhi anak asuhnya.

“Kami punya cara sendiri dalam bekerja dengan talenta muda. Kami masih berhasil lolos ke babak 16 besar dan meraih hal-hal bersejarah. Saya tidak terlalu memikirkan pengalaman, ini tentang kualitas di lapangan,” tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan