Tweet Malam Menkopolhukam, Agama Dihadirkan Untuk Kedamaian Hati

  • Bagikan
Menkopolhukam Mahfud MD

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mentri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI (Menkopolhukam) Mahfud MD, bagikan testimoni cara beragama yang semestinya diterapkan dalam kehidupan.

Agama bisa membimbing manusia untuk menjadi lebih tenang dalam menjalani hidup. Bisa juga, beragama membuat manusia tidak terus berfikir tentang uang.

Menkopolhukam mengatakan, "Agama dihadirkan oleh Allah untuk membimbing manusia beribadah agar berhati damai dan tenang (muthmainnah) degan persaudaraan (ukhuwwah)." Tulis Menkopolhukam di akun Twitternya Rabu, (16/1/2022).

Jadi setiap agama memang punya cara sendiri untuk berkomunikasi dengan tuhannya. Bukan soal benar atau salah.

"Jadi jika degan beragama Anda tidak damai, benci kepada orang lain yang berbeda, merasa terancam dan suka mengancam (ammarah) berarti Anda salah dalam beragama." sambung Mahfud.

Tentu tidak ada Agama yang mengajarkan untuk benebarkan kebencian, semua agama inginkan umatnya tunduk kepada Tuhanya. Semua agama inginkan hal baik yang dilakukan semua umatnya, tanpa terkecuali Semua agama inginkan umatnya selalu mengingat tentang Tuhanya.

" Maka jika ada orng yang salah atau kita tak sependapat degan pendapatnya tak perlu membantah degan menghina dan menyerangnya. Tetapi kita hrs berdakwah (dan bertabligh) ke jalan dan pendapat yang benar (meski kita tahu hanya satu ayat) degan santun-hikmah bernasihat tp jelas dan tegas." Tulis Menkopolhukam.

Indonesia negara kepulauan maritim terbesar di dunia, banyak suku adat agama. Toleransi menjadi jembatan penghubung di Negeri ini, Suatu pendapat bisa diterima jika kita memahami apa itu kebebasan berpendapat. Berpendapat dengan cara berfikir sebelum bertindak, dengan hati yang berakhlaq.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan