FAJAR.CO.ID, SAMARINDA - Ditreskrimum Polda Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menangkap pelaku pembobol anjungan tunai mandiri (ATM).
Pelaku yang sudah meringkuk di sel tahanan Polda Kaltim itu diketahui berinisial AT (29).
Warga Samarinda itu telah membobol 6 ATM milik salah satu bank yang berada di tiga kabupaten/kota di Kaltim.
Akibat ulahnya, pihak bank yang dimaksud sampai menderita kerugian sebesar Rp 2,4 miliar.
Uang sebanyak itu digondol AT dalam kurun waktu 5 bulan. Uang hasil kejahatan digunakannya untuk berfoya-foya, antara lain menyewa helikopter ketika berlibur di Bali.
Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. AT ditangkap petugas saat sedang melangsungkan pencurian di salah satu ATM di Samarinda pada Rabu (5/1/2022) lalu.
"Pelaku ini sudah bobol 6 ATM di Samarinda, Kutai Barat dan Kutai Kartanegara. Dimulai September 2021 sampai Januari 2022 lalu. Total uang yang dicuri Rp 2,4 miliar," ungkap Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Yusuf Sutedjo, Jumat (18/2).
Kombes Yusuf mengatakan, pemuda 29 tahun itu diketahui merupakan mantan karyawan bank pemilik ATM yang dibobol.
Saat masih bekerja, AT bertugas di bidang teknisi, perawatan dan perbaikan mesin ATM.
Bermodalkan pengalaman, AT dengan mudah menguras isi ATM meski beraksi seorang diri. Bahkan ulah tangan panjangnya itu terbilang mulus.
Pihak bank sempat tak sadar kalau uang di ATM telah ludes dicuri. Hal itu dikarenakan mesin ATM yang dibobol AT ditemukan dalam keadaan mulus.