FAJAR.CO.ID, INGGRIS -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta kekuatan Barat bersatu untuk melawan ancaman invasi Rusia ke Ukraina. Johnson menegaskan, persatuan kekuatan Barat sangat penting dilakukan di waktu genting ini.
Pasalnya, jika invasi Rusia benar-benar terwujud, maka seluruh dunia termasuk, Asia, akan merasakan dampak buruknya.
"Betapa hampa, tidak berarti dan betapa hinanya kata-kata, bila saat kedaulatan mereka dan kemerdekaan mereka (Ukraina) terancam, kita malah membuang muka," ujar Johnson seperti dikutip dari AFP, Sabtu (19/2/2022).
"Bila Ukraina diserang, guncangannya akan bergema di seluruh dunia," kata dia.
Menurut Johnson, jika Rusia benar-benar melakukan agresi maka pandangan yang bakal tercipta di dunia adalah, Negeri Beruang Merah sudah melakukan tindakan benar. Oleh karena itu, kesatuan Eropa diperlukan demi mencegahnya.
"Eropa harus berkomitmen pada ketahanan strategis dalam kebijakan ekonomi, diplomasi serta anggaran militer," papar Johnson.
Ia pun mengingatkan, bila Rusia menyerang Ukraina maka Inggris bersama Amerika Serikat berserta Uni Eropa tak ragu menjatuhkan sanksi berat.
"Kami akan memberikan sanksi kepada individu, perusahaan yang punya kepentingan strategis terhadap Rusia," ucap Johnson.
"Ini akan membuat mereka tidak bisa mengumpulkan dana di pasar modal London," tegas Johnson. (riki/fajar)
