FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir membagikan cerita tentang pentingnya memiliki akhlak dalam nilai kehidupan. Hal itu disampaikan Erick dari laman twitter miliknya, Minggu (20/2/2022).
"Selain menjadi nilai utama di @KemenBUMN, “AKHLAK” dapat menjadi pegangan dan panduan di kehidupan sehari-hari. Yang berpegang teguh kepada akhlak, InsyaAllah dimuliakan." tulis Erick, saat mengomentari video wawancaranya.
Dalam video itu, Erick menjelaskan awal mula dirinya menjargonkan kata-kata 'Akhlak' karena ingat akan pesan dari orang tua, yang harus bisa memiliki karakter berakhlak.
"Nah memang waktu itu, memang terpikir karena pesan orang tua, jadinya karakter akhlak itu. Cuman supaya ngetren, akhlaknya itu ada singkatan-singkatan, karena manusianya sendiri yang harus menjadi kunci perbaikan ini," pungkas Menteri BUMN.
"Artinya kalo dia mau pintar, kalo gak ada akhlak itu susah? "susah", Sambung Host.
"Dan itu cocok, karena para kiai selalu menekankan itu, di pondok pesantren. Adap itu diutamakan dari pada ilmu, nabi Muhammad juga diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia", sambungnya.
Dalam sisi manusia, akhlak adalah level tertinggi yang dimiliki manusia, pasalnya akhlak yang dimiliki manusia bisa meredam nafsu seseorang untuk tidak berbuat hal yang jahat. Akhlak harus bisa dimiliki oleh semua rakyat Indonesia agar bisa memiliki kesadaran murni, yang bisa menjadikan pribadi kita dengan berkarakter baik. (riki/fajar)