"Intinya soal periode ketiga itu bukan soal bisa atau tidak bisa. Mau atau tidak mau. Melanggar atau tidak melanggar. Persoalannya tinggal satu, siapa yang akan secara resmi mengusulkan segera. Lalu siapa saja yang ditugaskan mendukung usulan itu. Siapa pula yang menggiringnya menjadi rancangan amandemen kelima UUD 1945," pungkas Dahlan. (dra/fajar)
Mungkinkan Masa Jabatan Presiden Jokowi Diperpanjang? Dahlan Iskan: Mudah Sekali Kalau Manusianya Mau
