FAJAR.CO.ID, LONDON—Chelsea akan melanjutkan usaha mereka mempertahankan gelar Liga Champions saat menjamu Lille di leg pertama babak 16 besar, dini hari nanti. The Blues mungkin favorit, tapi mereka punya problem pembunuh.
Performa The Blues sepanjang Februari ini secara nyata menunjukkan adanya masalah dalam lini serang dan penyelesaian akhir mereka. Dalam empat pertandingan, Chelsea hanya mampu menang dengan selisih satu gol.
Setelah dibikin repot Plymouth di Piala FA dan bekerja keras mengalahkan Al Hilal serta Palmeiras untuk membawa pulang gelar Piala Dunia Antarklub, akhir pekan lalu, Chelsea kembali membuat penggemarnya deg-degan saat mengunjungi markas Crystal Palace.
Anak asuh Thomas Tuchel membutuhkan waktu 89 menit sebelum akhisnya mampu menjebol gawang Palace. Gol kemenangan Si Biru tersebut dicetak Hakim Ziyech.
Romelu Lukaku yang diharapkan menjadi pendulang gol setelah kembali ke Stamford Bridge ternyata jauh dari ekspektasi penggemar. Bomber Belgia itu memang sudah melesakkan 10 gol dalam 27 laga bersama The Blues, tapi sebagai penyerang utama, jumlah itu jelas tidak memuaskan.
Makanya, masalah lini serang inilah yang menjadi sorotan jelang duel Chelsea dan Lille. Dan selain Hakim Ziyech, tidak ada garansi siapa pemain depan yang bisa mendapat jatah bermain dari Tuchel.
Dengan tiga gol yang menempatkannya sebagai top skor sementara klub, Timo Werner memiliki peluang menjadi starter menggantikan Romelu Lukaku. Bomber Jerman itu bisa bermain bersama Ziyech dan juga rekan senegaranya, Kai Havretz.
