FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sajak Gus Miftah dinilai publik merupakan sindiran balasan yang ditujukan untuk Ustadz Khalid Basalamah.
Sajak itu dibacakan Gus Miftah sebelum pagelaran wayang yang menghadirkan sosok wayang mirip Khalid Basalamah.
Pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburahman ini juga mengunggah video pembacaan sajak itu melalui akun Instagram miliknya pada Sabtu (19/2/2022).
Di kolom komentar unggahan itu, netizen pun terbelah. Ada yang menghujat adan ada pula yang membela Gus Miftah.
Berikut isi lengkap sajak Gus Miftah yang dianggap menyindir Khalid Basalamah:
Sigro milir..sang gethek si nogo bajul..
Wah…
Begitu pandai iblis itu,menyematkan imamah dan jubah
Dengan warna putih, seakan begitu suci tanpa noda, dengan menghitamkan yang lainnya
Haruskah kuda lumping diganti dengan unta lumping?
Haruskah gamelan diganti dengan rebana?
Pohon kelapa diganti dengan pohon kurma?
Dan haruskah nama nabi Sulaiman diganti karena mirip kata kata Jawa?
Betapa luas iblis itu menghamparkan hijab dari kekerdilan otaknya hingga menutupi sinar matahari junjungan kita, sebagai nabi alam semesta bukan nabi orang Arab saja
Haruskah wayang diganti film film tentang cerita agama produk asing, yang membiayai setiap jengkal pergerakan dan pemberontakan atas nama agama.
Kamu siapa?
Aku tahu jenggotmu panjang tapi belum tua,
Wajar tak tahu budaya dan tatakrama,
Bagiku lebih nyaman dengan blangkon atau iket dari taplak meja,sebagai penutup kepala ,wujud kerendahan dan ketwadlu’anku belaka
karena jubah ,imamah dan jenggot panjang adalah penampilan bendara atau raja