Vladimir Putin Akui Kemerdekan 2 Wilayah Ukraina Timur, Donetsk dan Lugansk

  • Bagikan
Presiden Rusia, Vladimir Putin.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Konflik Rusia-Ukraina kini memasuki babak baru. Kali ini Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina timur. Tak hanya itu, Putin juga memerintahkan pengerahan tentara Rusia masuk ke wilayah itu.

Manuver Putin ini pun membuat keadaan konflik Rusia Ukraina kian panas. Putin baru saja mengakui kemerdekaan 2 wilayah di Ukraina Timur. Yakni wilayah Donetsk dan Lugansk.

"Saya percaya perlu untuk mengambil keputusan yang sudah lama tertunda, untuk segera mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk," katanya dilansir AFP, Selasa (22/2/2022).

Putin turut meminta majelis tinggi parlemen rusia, dan dewan federasi untuk mendukung keputusan ini. Hari ini, majelis rendah dan tinggi parlemen Rusia akan memberikan suara terkait hal tersebut. Putin juga menuntut agar Ukraina mengakhiri operasi militernya terhadap pasukan pro-Moskow.

"Kami menuntut segera diakhirinya operasi militer," kata Putin.

"Jika tidak, semua tanggung jawab untuk kemungkinan kelanjutan pertumpahan darah akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab rezim yang berkuasa di Ukraina," tambahnya.

Setelah mengakui kemerdekaan Donetsk dan Lugansk, Putin memerintahkan pengerahan tentara ke dua wilayah tersebut. Dengan diputuskannya mengakui kemerdekaan, hal itu kian meningkatkan krisis yang bisa memicu perang besar di Eropa.

Seorang saksi mata Reuters menyaksikan tank-tank dan peralatan militer lainnya bergerak melalui kota Donetsk, yang ada di Ukraina bagian timur, setelah Putin menerbitkan dekrit pengakuan kemerdekaan dua wilayah tersebut. Namun tidak dijelaskan berapa jumlah pasukan yang dikirim. Dengan diterbitkannya dektri itu, Putin menegaskan bahwa Rusia sekarang memiliki hak untuk membangun pangkalan militer di sana. (riki/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan