FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Selebgram Ratu Entok bikin sensasi di media sosial. Dia mengkritik Presiden Joko Widodo yang aturannya yang dianggap menyulitkan rakyat dalam pengurusan berbagai hal, yang mewajibkan memakai BPJS.
Dalam video yang dilihat, Ratu Entok bilang, kebijakan pengurusan jual beli tanah hingga umroh yang mewajibkan menyertakan kartu BPJS tak sinkron. Aturan itu ia anggap berlebihan.
"Ratu Cuma Entok mau bilang ke bapak, ya bapak sayangku, apa hubungannya pak BPJS sama orang mau Umroh, sama orang mau beli tanah, mau masuk ke warteg, mau masuk ke pom bensin dan segala macamnya," katanya dalam videonya yang diunggah akun Instagram @terangmedia, Kamis (24/2/2022).
Ratu Entok juga mengaku, selama ini dia tidak menggunakan layanan BPJS. Alasannya, BPJS dianggap hanyalah kebijakan orang kurang mampu dari segi ekonomi. Ratu Entok pun tak mau dicap demikian.
"Dan jujur pak saya enggak mau pakai BPJS, prudential saya seharga Rp25 juta satu tahun pak, karena pak, karena di negara ini pakai BPJS sudah pasti imagenya orang miskin, belum lagi oknum terkait yang meremehkan kita sampai terjadi kematian," tuturnya.
Pemilik nama lengkap Irfan Satria Putra ini pun muak. Dengan gaya candaannya, dia mengaku ingin pindah negara dari Indonesia.
"Pak (Jokowi), kalau kira-kira saya pindah negara boleh enggak pak? Dibantu lah pak, ada nggak negara yang mau nerima saya pak. Tapi bapak (Jokowi) yang ngurus semua pak, saya sudah malas tinggal di Indonesia ini," pintanya. (Ishak/fajar)
