Lulus dengan Predikat Cumlaude, Muhammad Yassir Jadi Doktor Pertama Bidang Vokasi Keteknikan UNM

  • Bagikan
Muhammad Yassir saat ujian/ist

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR—Staf Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Sulsel, Muhammad Yassir menjadi doktor pertama Bidang Vokasi Keteknikan Universitas Negeri Makassar (UNM). Itu setelah ia lulus sidang promosi doktor, Kamis, 24 Februari hari ini.

Putra pasangan H. Nawawi dan Hj. Sitti Silmiah Badaruddin itu lulus dengan predikat cumlaude. Sidang promosi doktor Mahasiswa S3 Pendidikan Vokasi Keteknikan UNM ini sendiri dipimpin langsung Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M. TP., IPU., Asean-Eng. Sidang dihadiri kepala LPMP Sulsel dan Kepala BPPMPV KPTK Kemendikbud RI.

Dalam sidang promosi yang berlangsung di Gedung Aula Lantai 5 Pascasarjana UNM, Yassir mempertahankan disertasinya di hadapan lima penguji lain, yakni Prof. Dr. Ir. Hj. Hasanah Nur, M.T., Prof. Dr. Hamsu Abdul Gani, M. Pd,. Prof. Dr. Purnamawati, M.Pd., Prof. Dr. Ir. Andani, MT., dan Dr Jamaluddin P, MP.  

Promovendus kelahiran Barru itu mempertahankan penelitian disertasi dengan judul “Hots Siavo Based Assesment Model for Learning on Computer and Network Engineering Skill Competencies in Vocational High School”. 

Menurut cucu ulama kharismatik Barru, KH.Badaruddin Amin itu, ia memilih penelitian ini karena keprihatinan pada angka pengangguran alumni SMK yang masih tinggi. Itu kata dia antara lain disebabkan karena pendidikan di SMK belum bisa menyiapkan  generasi yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skills (HOTS)   

“Era globalisasi  yang diiringi  dengan  era  pengetahuan  (knowledge  age) dan perubahan dunia yang sangat cepat berimplikasi pada berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan. Menghadapi hal tersebut maka pendidikan termasuk pendidikan di SMK harus mampu  menyiapkan  generasi yang memiliki HOTS. Dengan demikian, mereka akan mampu berpikir secara kritis, meneliti, memecahkan  masalah,  membuat keputusan, dan memiliki karakter  yang baik (good character) secara tepat dan arif,” kata Yassir.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan