Menag Yaqut Beri Kiasan Suara Adzan seperti Gonggongan Anjing, Gus Umar: Sungguh Anda Keterlaluan

  • Bagikan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengibaratkan suara adzan seperti gonggongan anjing menjadi sorotan.

Dalam video yang beredar dia mencoba menjawab aturan soal pengeras suara di masjid.

Dia mempertanyakan bagaimana rasanya jika rumah ibadah muslim bunyikan toa sehari lima kali dengan kencang-kencang secara bersamaan.

“Yang paling sederhana lagi tetangga kita ini kita hidup dalam satu kompleks kiri kanan, depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya menggonggong dalam waktu yang bersamaan kita terganggu nggak? Artinya apa? Bahwa suara-suara ini, apapun suara itu harus kita atur supaya tidak menjadi gangguan,” katanya.

Dia menyebut, speaker yang di mushola tidak masalah digunakan dengan catatan diatur agar tidak ada yang merasa terganggu.

“Agar niat menggunakan toa, menggunakan speaker sebagai sarana, sebagai wasilah untuk syiar tetap bisa dilaksanakan tanpa menggangu mereka yang mungkin tidak sama dengan keyakinan kita,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan menyoroti kiasan anjing yang digunakan oleh Yaqut.

“Apa tak ada lagi kiasan yg baik jika anda menolak toa buat adzan? Sungguh anda keterlaluan kiasan anjing yg anda buat sbg contoh dlm membuat aturan toa masjid. Naudzu billah,” jelasnya melalui akun twitternya, Kamis, (24/2/2022).

Diberitakan sebelumnya, beberapa poin penting dalam surat edaran terkait penggunaan toa masjid, diantaranya:

Volume pengeras suara diatur sesuai dengan kebutuhan, dan paling besar 100 dB (seratus desibel).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan