Andi Amran Sulaiman Kian Menguat Pimpin IKA Unhas, Giliran IAS Nyatakan Dukungan

  • Bagikan
Andi Amran Sulaiman (foto: Ist)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin terang-terangan mendukung Andi Amran Sulaiman memimpin Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) melanjutkan kepemimpinan Jusuf Kalla.

Baik IAS maupun Amran Sulaiman sama-sama berasal dari Fakultas Pertanian Unhas.

Untuk itu ia punya kewajiban mendukung kandidat ketua dari fakultas yang sama.

"Masa bukan alumni yang kita dukung. Karena kita fakultas pertanian, maka kita dukung kandidat calon ketua dari fakultas sama," kata IAS saat dihubungi Kamis (24/2/2022).

Saat ini IAS menjabat Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026. Ia terpilih sejak Minggu (20/2/2022) lalu.

Di mata IAS, Andi Amran Sulaiman adalah salah satu alumni terbaik sekaligus tokoh nasional.

Bagi IAS, pengabdian sebagai Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Kerja era Jokowi-JK menunjukkan ketokohan dan kapasitas seorang Amran.

Kedua, latar belakangnya sebagai salah satu pengusaha sukses asal Bugis.

"Pak Amran ini tokoh nasional, beliau pernah menjabat Menteri Pertanian, dan pengusaha sukses. Yang terpenting itu ketua IKA bisa menyambung kepentingan alumni dengan universitas," kata IAS.

Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin akan digelar pada 4-6 Maret 2022.

Salah satu agenda adalah pemilihan Ketua IKA Unhas pengganti Jusuf Kalla.

Andi Amran Sulaiman adalah lelaki yang menghabiskan masa kecilnya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Andi Amran Sulaiman pun resmi diangkat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia ke-26 oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Oktober 2014.

Putra asli Kabupaten Bone ini juga disebut masih berada dalam garis keturunan Raja Bone yang berasal dari pihak ayahnya. Dia adalah keturunan dari La Pawawoi Arung Sumaling (anak ke-4 La Tenri Tappu Raja Bone ke-23).

Kemudian, La Pawawoi Arung Sumaling mempunyai keturunan bernama Andi Baco Gangka Petta Teru yang memperistrikan Karaeng Beja (anak Karaeng Bantaeng/Karaeng Bore yang berdomisili di Bantaeng.

Meski usianya yang masih relatif muda, dia telah mampu membangun dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam sebuah holding Tiran Group, yang meliputi Unit Usaha: Tambang Emas, Tambang Nikel, Proyek Gula, Proyek Perkebunan Kelapa Sawit, SPBU, Distributor Unilever, Distributor Semen, Produsen Pestisida, dan usaha lainnya.

Perusahaannya juga telah mengantongi surat izin tetap pestisida, Ammikus 65PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2011, surat izin tetap pestisida Ranmikus 59PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2012, surat izin tetap pestisida Timikus 64PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2012, dan Hak Paten Alpostran (Alat Empos Tikus modifikasi) dari Menteri Kehakiman tahun 2014. (dra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan