FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Abdul Kharis Almasyari, meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk bergerak cepat melindungi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina untuk berkumpul di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) ) Kyiv dan mengambil langkah segera atau bila perlu pemberitahuan ke negara terdekat yang aman.
“Eskalasi di Ukraina begitu cepat dan rentan terjadi banyak korban, karena data KBRI Kyiv ada 138 WNI yang harus segera dilakukan pengamanan hingga bila diperlukan aktuasi terdekat yang aman”
Jelas Kharis dalam keterangan tertulis kepada media, Jumat (25/2/2022).
Membaca eskalasi yang cepat dan besar di Ukraina, Anggota DPR asal Solo menilai bahwa Indonesia memiliki hubungan dekat dengan Ukraina dan Rusia.
Kedekatan tersebut terbentuk baik dengan hubungan negara sahabat, perdagangan hingga investasi, karena itu berdasarkan amanah konstitusi Indonesia dapat berperan aktif dalam perdamaian dunia dengan mendorong semua pihak untuk menahan diri dan kembali ke meja perundingan.
“Sesuai amanah konstitusi, kita diminta berperan aktif menciptakan perdamaian dunia, karena itu saya meminta agar Kementerian Luar Negeri RI untuk terus mendorong Rusia dan Ukraina untuk menggunakan cara-cara damai dalam menyelesaikan konflik.
Selain melakukan kontak langsung dengan Rusia, Indonesia juga dapat menyampaikan pendapat kepada negara sahabat dalam forum internasional seperti dalam pertemuan Majelis Umum PBB agar Rusia dan Ukraina segera menyudahi konflik bersenjata ini sebelum jatuh lebih banyak korban,” jelas Anggota Parlemen dari FPKS ini.