FAJAR.CO.ID, TORAJA -- Puluhan kader partai Karya (Golkar) Tana Toraja berbondong-bondong lari ke partai Gerindra.
Di Tana Toraja kurang lebih 40 kader partai Golkar memilih pindah partai setelah Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeq diangkat menjadi Ketua DPD I partai Gerindra.
Salah seorang mantan kader Golkar, Adolf CH Pakke mengatakan, dari 40 kader Golkar yang pindah adalah kader yang pernah menempati struktur Golkar Tana Toraja. Alasannya kata dia, beberapa kader sudah tidak puas dengan sistem partai beringin itu.
"Saya sendiri sudah 35 tahu di Golkar. Ya memang beberapa kader sudah tidak puas dengan sistem yang ada di Golkar saat ini," katanya kepada FAJAR, Sabtu, 26 Februari.
Adolf mengutarakan, Gerindra memiliki prospek ke depan yang baik. Apalagi saat ini sudah dinahkodai Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeq.
Menurut mantan sekretaris Golkar Tana Toraja ini, di tangan dr Zadrak Gerindra akan mendominasi kursi yang ada di DPRD Tana Toraja. Diketahui saat ini, Gerindra hanya memiliki dua kursi di legislatif.
"Sangat yakin. Kurang lebih 40 orang ini mempunyai pengalaman di bidang politik. Karena ada mantan caleg, legislator dan sebagainya. Kita akan menangkan Gerindra 2024," tegas mantan legislatif yang akrab disapa Boy ini.
Hijrahnya puluhan kader Golkar ini tentu membuat partai berlogo beringin itu semakin terancam jelang Pilkada 2024.
Mengomentari kejadian tersebut, Ketua Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara mengutarakan, tidak bisa memaksakan hak politik seseorang. Dia hanya merasa bangga, jika pelajaran politik di Golkar bisa digunakan ke partai lain.
"Kita bangga sebetulnya, karena ilmu yang sudah mereka dapat di Golkar digunakan ke partai lain. Golkar sama sekali tidak terancam, saya bertaruh kalau bisa kalahkan Golkar di Tana Toraja," ujarnya.
Victor membeberkan, kurang lebih 40 kader yang berpindah partai memang sudah tidak dimasukan dalam struktur Golkar. Bahkan kata dia, kader tersebut tak diusulkan dalam pencalonan legislatif tingkat daerah, provinsi maupun pusat.
"Beringin ini sangat rindang, jika ada tangkainya sudah tidak bisa menghasilkan buah kita pangkas. Kalau ada tunasnya bagus tapi mungkin kena hama ya kita pangkas. Banyak kader-kader muda kita yang sangat mempuni," jelasnya VDB.
Gerindra Bangun Kekuatan
Setelah Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeq diangkat menjadi Ketua DPD II Gerindra Tana Toraja. Saat ini, partai besutan Prabowo Subianto itu juga disebut mengangkat Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong sebagai ketua DPD II.
Frederik mengungkapkan, dirinya masih menunggu surat keputusan (SK) dari DPP Gerindra.
"Masih berproses, saya masih menunggu," singkatnya.
Frederik diketahui juga merupakan kader Golkar Toraja Utara. Dia juga mantan Ketua DPD II Partai Golkar Toraja Utara periode 2016-2021.
Saat maju Pilkada 2020 lalu, Frederik masih menjabat sebagai Ketua Golkar. Frederik berpasangan dengan kader Partai Demokrat, Yohanis Bassang. Namun, usai Pilkada 2020, DPD I Golkar Sulsel menunjuk Plt Ketua baru, Marthen Rantetondok.
Belakangan Frederik rupanya kalah bersaing dalam Musda Golkar Toraja Utara, dan mengeluarkan Yohanis Bassang memimpin partai beringin.
Koordinator Pemenangan DPD Gerindra Sulsel dapil X, Firmina Tallulembang, membenarkan kabar tersebut. Kata dia, DPP dalam waktu dekat mengeluarkan SK untuk Wakil Bupati Toraja Utara itu.
"Dalam waktu dekat ini DPP akan mengeluarkan SK di Tana Toraja dan Toraja Utara," bebernya
Firmina menyebut, Gerindra memang memiliki kedekatan dengan Frederik. Menurutnya, Frederik pernah menjabat ketua DPC Gerindra sebelum gabung Golkar. (Rachmat/fajar)