Parpol Koalisi Usul Pemilu Ditunda, Pengamat Ungkap Kekuataan Besar di Balik Kepentingan Presiden 3 Periode

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo. (Dok. Setpres)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pengamat politik Adi Prayitno menilai ada kekuatan besar di balik usulan penundaan Pemilu 2024. Tidak mungkin usulan pemilu ditunda lahir tanpa maksud dan motif politik.

Adi Prayitno yang juga Direktur Parameter Politik Indonesia ini menyebut pihak yang meminta penundaan pemilu sebagai saudara kembar orang-orang yang berkepentingan mendukung jabatan presiden 3 periode.

“Penundaan Pemilu 2024 adalah saudara kembar dari orang yang punya kepentingan jabatan presiden 3 periode,” kata Adi ketika dihubungi, Jumat (25/2/2022).

Pengamat poiltik ini menambahkan tidak mungkin usulan pemilu ditunda lahir tanpa maksud dan motif politik. Lebih lanjut, ia menduga ada ‘kekuatan besar’ yang menggulirkan isu ini.

“Saya curiga ada kekuatan besar yang mengendalikan partai-partai ini supaya mau mengusulkan penundaan Pemilu 2024,” jelas Adi.

Adi menyebut penundaan pemilu bisa memiliki dampak negatif kepada partai politik, apalagi yang ketua umumnya ingin maju Pilpres.

Menurutnya, tak rasional jika pemilu ditunda karena perekonomian Indonesia yang belum pulih imbas pandemi COVID-19.

“Karena alasan-alasan yang dikemukakan oleh partai yang mencoba untuk menunda Pemilu itu sangat mudah dibantah dan cenderung nggak rasional,” tuturnya.

Ia menyebut pada 2020 lalu, ada pilkada serentak yang tetap berjalan dengan protokol kesehatan meski dalam situasi pandemi. Kemudian jika ada pergelaran pemilu, justru perekonomian bergerak.

Tim sukses dan relawan, kata Adi, akan membeli keperluan logistik seperti banner, spanduk, baliho, hingga sewa billboard.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan