Seandainya perjalanan Nabi Muhammad SAW itu adalah mimpi, maka Allah SWT tidak akan menyebutkannya dalam Al-Quran dengan istilah yang menyatakan itu keajaiban dan kejadian luar biasa.
Allah SWT berfirman tentang perjalanan Al-Isra dan Al-Miraj dalam QS. al-Isra ayat 60 yang artinya:
"…Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia…."
Nabi Muhammad, yang selalu mendapatkan berita gaib dari tuhan seluruh alam. Dia yang mengetahui tanda-tanda Tuhan. Dia yang pernah diperlihatkan hal gaib, hingga bisa melihat malaikat Jibril di ufuk yang terang. Manusia yang cerdas pada masanya. Manusia yang mengerti akan perubahan masa depan kehidupan. Semua kisahnya tertulis dalam kitab yang dijaga oleh Tuhan, Lauhul Mahfudz. (riki/fajar)
