Lebih lanjut ia mengatakan, adanya surplus tersebut pihaknya senantiasa akan melakukan pergerakan untuk dapat melakukan pemasaran. Dengan menawarkan beberapa promo.
"Surplus listrik yang ada kami coba pasarkan ke pelanggan dengan berbagai macam promo misalnya tambah daya untuk menggenjot penggunaan kompor induksi dan kendaraan listrik," tuturnya.
Sasar Smelter
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan infrastruktur tambahan. Sebab ada beberapa proyek strategis yang akan masuk ke wilayah Sulselrabar.
"Kita akan lakukan penambahan infrastruktur lagi karena tahun-tahun ke depan ada beberapa pelanggan smelter yang akan masuk," terangnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengakui rendahnya konsumsi listrik karena dampak pandemi membuat oversupply terjadi.
Ia juga bahkan mengakui saat ini banyak pembangkit PLN yang terpaksa tidak dioperasikan secara penuh.
"Tahun ini saja (surplus) 7 GW lebih. Ini membuat aset kami under utilize dan mempengaruhi kesehatan keuangan PLN," ujar Darmawan. (msn/fajar)