FAJAR.CO.ID, BOGOR -- Jalur Puncak kini sudah lancar, sebelumnya kemacetan terjadi di sepanjang jalur Puncak sejak Minggu 27 Februari hingga Senin pagi 28 Februari 2022.
Kemacetan terjadi hingga lebih dari 13 jam, fenomena yang sering terjadi saat musim liburan seperti saat ini.
Kenapa begitu banyak orang yang suka pergi berlibur kepuncak?
Mereka yang pergi ke Puncak adalah kebanyakan warga Bogor, Sukabumi, hingga sekitaran Jakarta.
"Saya berangkat jam 4 sore dari Cianjur, jam 4 subuh saja baru sampai restoran Bumi Aki, Cipanas," ujar pengguna jalan, Muhfid Satriani, Senin (28/2/2022).
"Lalu lintas mulai tersendat di situ. memasuki Pasar Cipanas, Cianjur mengarah Cisarua, Bogor. Biasanya dari Cipanas ke rumah saya sekitar 45 menit juga sampai, tadi malem 13 jam lebih," kata Muhfid.
"Gila, dari Cipanas Cianjur ke Puncak Pass 13 jam lebih, biasanya hanya 15 menit. Jalanan itu padat, enggak ada ruang," kata Restu yang mengaku terjebak macet dari pukul 14.00 WIB hingga tengah malam.

Rela pergi pagi ke Puncak, taunya hanya menikmati kemacetan disepanjang jalan. Niat buat healing, taunya malah pusing akibat macet total. Ribuan kendaraan memadati jalur puncak hampir selama dua hari.
Kawasan Puncak memang menjadi tempat favorite bagi warga sekitaran JABODETABEK, nuansa pegunungan yang sejuk, dengan jarak tempuh yang dekat. Tentu menjadi pilihan mereka untuk berangkat kesana saat liburan.
Namun jika jalur puncak yang sempit, dengan volume kendaraan yang berlebih, apabisa masyarakat menikmati wisata alam disana tanpa berfikir macet.