FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Literasi keuangan semakin menggeliat di kalangan millennial, terutama dalam hal merencanakan masa depan. Demi kehidupan yang lebih baik, banyak millennial yang sudah merancang tujuan keuangan sejak pertama kali dirinya bekerja.
Jadi memang momen saat mendapatkan pekerjaan pertama sebenarnya dapat menjadi waktu yang tepat untuk mulai menabung. Sebab, kita telah memiliki penghasilan sendiri untuk disisihkan demi menggapai suatu target .
Sayangnya, situasi yang terjadi kebanyakan justru sebaliknya. Dengan kedok penghargaan diri, kita kerap menghabiskan gaji begitu saja. Jangankan mempersiapkan masa depan, bertahan hidup sampai tanggal gajian berikutnya saja rasanya sulit.
Tak hanya itu, sebutlah para 'first jobber' mereka juga kerap mengalami kesalahan pengelolaan keuangan yang membuatnya sulit menabung. Apa saja kira-kira? seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Senin (28/2/2022) ini dia yang buat kamu jadi susah nabung.
"Pertama tidak mengalokasikan penghasilan untuk dana darurat. Kemudian mudah terlena dengan fitur 'Bayar Nanti' atau 'Sale'. Ditambah lupa mencatat pengeluaran bulanan. Hingga tidak memisahkan rekening sehari-hari dengan rekening khusus tabungan."
Terdengar mudah untuk tidak dilakukan, tetapi sulit untuk dijalani. Harus ada komitmen dalam diri untuk bisa tidak melakukan hal itu. Menabung, memang menjadi pilihan banyak orang untuk mengapai suatu target. Tetapi ada juga yang tidak menabung, hanya bisa pasrah pada pemberian rizki atau berkat dari Tuhan untuk masa depan. (riki/fajar)
