FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Serangan bertubi-tubi yang dilayangkan Rusia terhadap Ukraina, dirasakan penduduk ibu kota Ukraina Kiev, selama lima hari terakhir. Walikota Kiev Vitali Klitschko bercerita kondisi yang dialami warganya saat penyerangan terjadi.
Dilansir dari CNN International, Vitali Klischko mengatakan dirinya bangga dengan warga negara Ukraina yang masih terus membela negaranya, dan melihat pertempuran dengan Rusia sebagai bentuk perjuangan untuk masa depan Negara Ukraina.
"Tentara Rusia sebagai kelompok agresi Rusia yang menyerang tanpa henti," Ujarnya, Selasa (1/3/2022).
Dengan penuh harapan dan semangat, Walikota Kiev yang merupakan mantan Petinju Ukraina menyatakan, "Prajurit Ukraina pahlawan," kebanggaan juga disampaikan bagi mereka yang tetap mempertahankan ibu kota.
"Ribuan warga sipil datang membangun pertahanan sipil. Warga angkat senjata dan siap mempertahankan rumah kami, keluarga kami membela masa depan kami, dan negara kami," kata Vitali Klitschko.
"Ini masa depan kami, dan seseorang ingin datang kerumah kami dan mencurinya," sambungnya.
"Kami melihat masa depan kami sebagai negara yang demokratis, dan modern, seperti itu. Tidak ada diskusi, itu tujuan kami, dan kami berjuang untuk itu. Kami berjuang untuk negara kami. Kami berjuang untuk mimpi kami," Tegas Vitali Klitschko. (riki/fajar)