FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai saat ini semakin frustasi akibat kesulitan yang dialami tentara Moskow di Ukraina. Beberapa pejabat AS mengatakan kemungkinan Putin akan melipatgandakan serangan ke Negara Ukraina. Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah tokoh badan intelijen Amerika Serikat (AS).
"Putin ini adalah orang yang benar-benar kaget melihat perlawanan warga Ukraina," pungkas Ketua komite Intelijen AS, Senator Mark Warner, Dikutip dari NBC News, Selasa (1/3/2022).
"Dia (Putin) telah mengisolasi dirinya. Dia tak berada di Kremlin sesering itu. Anda mendapatkan semakin sedikit masukan dan masukan ini berasal dari penjilat," sambungnya.
Terjadi perubahan sikap dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal itu diamati oleh sejumlah pejabat dan mantan pejabat intelijen Barat yang memiliki gambaran jelas tentang kondisi Putin saat ini.
Empat pejabat AS mengatakan, tidak ada sumber intelijen yang menyebut mental Putin tidak stabil. Meski demikian, Putin saat ini tengah menunjukan perilaku yang berbeda dibanding masa lalu.
Intelijen AS juga mengklaim kondisi Putin saat ini sedang frustrasi dan melampiaskan kemarahan yang 'tak biasa' kepada orang-orang di ring satu atau lingkaran dalamnya. Rasa frustrasi ini muncul akibat kampanye militer yang dilakukan sejumlah negara dan juga atas kecaman dunia terhadap invasi Ukraina. (riki/fajar)