FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang perjalanan Partai Demokrat lakukan safari politik ke sejumlah daerah, dia tidak menemukan masyarakat yang puas dengan kerja pemerintahan saat ini. Masyarakat justru mengeluh dengan kondisi situasi saat ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam keterangan video pernyataan sikap Demokrat tolak penundaan pemilu yang diterima Fajar.co.id.
"Yang jelas kita keliling, ke 34 provinsi, ratusan kabupaten kota, yang ada masyarakat justru mengeluh terhadap situasi hari ini. saya tidak melihat ada masyarakat yang memiliki harapan itu," Pungkas AHY, Rabu (2/3/2022).
Yang dimaksud memiliki harapan itu adalah, masyarakat yang tidak berharap agar penyelenggaraan Pemilu 2024 itu di tunda. Dalam hal penundaan pemilu, Partai Demokrat melihat, disini bukan lagi harapan rakyat, tetapi harapan segelintir pihak, yang ingin melanjutkan kekuasaanya.
"Yang jelas itu adalah harapan segelintir pihak. yang ingin melanjutkan kekuasaanya. negeri kita mau dibawa kemana kalo di isi, di awaki oleh orang-orang seperti itu, sekali lagi tidak logis dan menurut saya memalukan cara berfikir seperti itu, memainkan suara rakyat, seolah-olah ini desakan rakyat. rakyat yang mana ? " tegas AHY.
Atas dasar pemulihan ekonomi pasca pandemi, narasi penundaan pemilu di gaungkan. Justru AHY berkaca dari penyelenggaran Pilkada 2020 yang masih tetap berjalan ditengah pandemi.
"Alasanya sekarang masih pandemi, alasanya sekarang masih pemulihan ekonomi, lah kemarin pilkada 2020, mereka juga yang mengatakan tidak ada negara manapun yang menunda pemilihan umumnya. akhirnya tidak menunda pemilihan kepala daerah, hanya karena pandemi dan resesi ekonomi," jelas AHY. (riki/fajar)