FAJR.CO.ID, JAKARTA – Aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja Purworejo kembali bertindak di Desa Wadas Kecamatan Benner Kabupaten Purworejo.
Disana mereka melakukan pencabutan banner atau spanduk milik warga yang terus menggaungkan penolakan.
Kasatpol PP Purworejo Haryono mengakui adanya pencabutan banner pada Selasa, (1/3/2022) kemarin karena dianggap ilegal dan kurang tepat.
“Secara umum, ya memang karena [pemasangan spanduk] tidak berizin dan ada kata-kata yang tidak pas," katanya.
Sementara itu melalui akun twitter Wadas Melawan, warga melakukan penolakan atas tindakan tersebut.
Mereka menagih komitmen Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal pencabutan IPL batu andesit di Desa Wadas.
“Hari ini sejumlah aparat dan satpol PP mencabuti banner warga Wadas. Berbagai ekspresi penolakan kami berusaha dibungkam. Bukannya mencabut IPL malah mencabut aspirasi warga Wadas, Pak Ganjar sehat ?,” tulis akun twitter Wadas Melawan.
Tindakan aparat tersebut dikecam karena dinilai lebih pro terhadap pemerintahan dibandingkan kehidupan rakyat.
“Inilah perilaku dan kerjaan aparat di rezim hari ini. Dibayar rakyat untuk membungkam dan menindas aspirasi rakyat,” imbuhnya. (selfi/fajar)
