Bocoran Kuat Pemilik Baru Chelsea, Abramovich Sumbang Hasil penjualan ke Korban Perang Ukraina

  • Bagikan
Roman Abramovich

FAJAR.CO.ID, LONDON-- Roman Abramovich sudah menetapkan batas terakhir dirinya akan melepas kepemilikannya di Chelsea.

Dilansir media-media Inggris seperti The Telegraph dan Football London, taipan asal Rusia itu mematok 15 Maret mendatang sebagai tenggat penjualan The Blues.

Kemarin (3/3) Abramovich secara resmi mengumumkan bahwa dirinya membuka kesempatan bagi investor untuk menjadi pemilik baru Chelsea.

Pemilik julukan Roman Emperor tersebut memberi banderol di kisaran GBP 3 miliar sampai GBP 4 miliar (Rp 57,7 triliun sampai Rp 76,6 triliun).

Dalam pernyataan resminya pula, Abramovich juga akan melepaskan utang GBP 1,5 miliar (Rp 1,8 triliun) yang menjadi utang Chelsea kepadanya. Dia juga berjanji memberikan hasil bersih penjualan klub kepada korban terdampak perang di Ukraina.

”Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, melainkan tentang kecintaan murni terhadap sepak bola dan klub,” kata Abramovich seperti dilansir dari laman resmi Chelsea.

Memiliki Chelsea sejak Juni 2003 dan mengoleksi 21 trofi juara selama 19 tahun terakhir, memang sangat sulit bagi Abramovich meninggalkan klub yang berkandang di Stamford Bridge dan bermarkas di Cobham Training Ground tersebut.

Kalau tidak karena perang Rusia versus Ukraina, yang memicu penolakan dirinya di Inggris lantaran kedekatannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Abramovich tidak akan pergi.

”Sakit rasanya harus berpisah dengan klub lewat cara seperti ini. Tetapi, saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub. Saya harap saya dapat mengunjungi Stamford Bridge untuk kali terakhir dan mengucapkan selamat tinggal kepada Anda semua secara langsung,” bebernya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan