FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Satu Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) yakni Prof Yusran dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2022.
Hal itu tertuang dalam surat pengumuman nomor: B/002/PANSELKPK/03/2022 yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pansel, Supranawa Yusuf tertanggal 4 Maret 2022.
Saat dikonfirmasi, Mantan Dekan Fakultas Kehutanan itu membenarkan memang ikut seleksi pimpinan tinggi madya KPK.
"Hasilnya saya belum lihat, soalnya sibuk di pelaksanaan Mubes IKA Unhas ini," singkatnya kepada Fajar.co.id, Sabtu (5/3/2022).
Prof Yusran merupakan seorang ilmuwan dan peneliti ilmu kehutanan Indonesia. Bahkan dia sempat menjabat sebagai Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin periode 2015–2019.
Selain seorang akademisi, ia juga pernah menjabat dalam lingkup Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Di Pemkot Makassar, dia pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Makassar selama sebulan lebih terhitung 13 Mei 2020 sampai 26 Juni 2020.
Dia menggantikan Muhammad Iqbal Samad Suhaeb yang selanjutnya digantikan oleh Prof Rudy Djamaluddin.
Kemudian di tingkat provinsi, dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitabangda) Sulsel.
Selain nama Prof Yusran, satu ASN Pemprov Sulsel juga ikut lolos seleksi administrasi dengan jabatan yang sama.
Dia adalah Amiruddin, Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Pemprov Sulsel.