Manajemen sendiri tidak memiliki kontrol langsung ke stasiun pembangkit nuklir.
Status reaktor di PLTN ini sendiri menurut Kotin, enam reaktor memiliki bahan bakar di masing-masing reaktor.
Sementara kolam pra-reaktor menyimpan bahan bakar nuklir bekas.
Kotin mengatakan bahwa jika fasilitas nuklir terkena tembakan bisa memicu bencana nuklir. (int/pojoksatu/fajar)