FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Republik Indonesia tengah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital, salah satunya infrastruktur teknologi 5G yang telah diluncurkan secara komersial tahun 2021.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan, pihaknya akan terus menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk penerapan teknologi 5G, khususnya untuk pengembangan kota pintar dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Presiden Joko Widodo memiliki kebijakan yang sangat tegas dalam pengembangan TIK. Kami telah mengeluarkan investasi yang cukup besar untuk menjembatani kesenjangan digital di pedesaan. Pada saat yang sama, kami juga ingin menerapkan teknologi terbaru, seperti 5G,” tuturnya saat bertemu Vice President Huawei untuk Kawasan Asia-Pasifik, Jay Chen dalam rangkaian acara Mobile World Conference (MWC) 2022 di Barcelona, Spanyol.
Johnny menyatakan, untuk mencapai hal tersebut, pihaknya akan membangun kolaborasi penerapan teknologi 5G dengan semua pihak.
Menurut dia, setelah peluncuran komersial jaringan telekomunikasi 5G tahun lalu, operator telekomunikasi telah memulai operasi awal di 13 kota di Indonesia. Bahkan, Pemerintah sedang mempersiapkan spektrum frekuensi radio untuk pemerataan jaringan 5G.
“Tahun ini kami akan mengadakan lelang spektrum. Ibu Kota Negara Baru kami akan menjadi ibu kota yang didukung penuh oleh 5G. Oleh karena itu, kami perlu membangun infrastruktur TIK untuk mendukung operasi 5G di kota otonom,” tegas Johnny.
Vice President Huawei untuk Kawasan Asia-Pasifik, Jay Chen dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menkominfo ke both Huawei.
“Kami ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Huawei hall dan diskusi yang bermanfaat,” ungkapnya.
Menurut Jay Chen, Indonesia merupakan salah satu mitra paling strategis Huawei dengan perkembangan ekonomi dan transformasi digital yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir.
Dia bilang kalau Indonesia berada di jalur cepat adopsi teknologi 5G, di mana implementasi dan penggunaannya secara penuh dapat menjadi game-changer dan solusi mendasar, baik untuk kota pintar, tata kelola, transportasi, sektor pertambangan, atau perawatan kesehatan.
Jay Chen menyatakan dukungan terhadap Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital. Dengan penelitian dan pengembangan komprehensif dalam teknologi 5G sejak 2009, dirinya mengklaim dapat mendukung Indonesia dalam mewujudkan tujuan tersebut.
“Kedepannya, kita bisa menjajaki lebih jauh ke dalam kolaborasi untuk mendukung perekonomian Indonesia dan industri telekomunikasi untuk melangkah lebih jauh,” tandas Jay Chen.
Dalam kunjungan kerja di MWC 2022, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Teknologi Informasi, Anang Latif.(jpc/fajar)