Profil Andi Amran Sulaiman, Anak Kolong Si Pemecah Batu, Jadi Menteri, Kini Pimpin IKA Unhas

  • Bagikan
Andi Amran Sulaiman (foto: Instagram AAS Foundation)

"Kemiskinan menjadi pondasi kesuksesan saya. Setiap bangun pagi, saya harus memikirkan pencapaian apa yang akan saya buat di hari ini. Kemiskinan harus kita tinggalkan. Boleh terlahir miskin, tapi jangan mati miskin," tegas Amran.

Tak muluk-muluk, ia membeberkan kunci suksesnya justru terletak pada restu ibu dan bapaknya.

Itu hal utama yang harus dipegang manusia manapun. Bagi Amran, orang tua adalah wakil Tuhan di dunia, sehingga tidak salah ada istilah yang menyebut Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu. Ridho Allah adalah ridhonya orang tua.

"Kunci sukses saya simpel tapi sulit. Pertama dan yang utama jangan durhaka pada ibumu, ikhlas dalam melakukan segala hal positif jangan pernah menggerutu atau mengeluh. Lalu disiplin, kerja keras, pantang menyerah, dan tepat waktu. Jika anda suka ngaret, posisi anda akan diam disitu saja, susah berkembang apalagi sukses," papar Amran.

Sejak tak lagi menjadi pejabat publik, Amran kembali ke habitat aslinya sebagai pengusaha dan pekerja sosial di bawah bendera Tiran Group dan AAS Foundation.

Meski usianya yang masih relatif muda, dia telah mampu membangun dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam sebuah holding Tiran Group, yang meliputi Unit Usaha: Tambang Emas, Tambang Nikel, pabrik Gula, Perkebunan Kelapa Sawit, SPBU, Distributor Unilever, Distributor Semen, Produsen Pestisida, dan usaha lainnya.

Sabtu, 5 Maret 2022, si pemecah batu itu dipercaya memimpin IKA Unhas. Tak lupa ia menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan setinggi-tingginya terhadap Jusuf Kalla yang sangat sukses memimpin IKA Unhas selama 25 tahun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan