FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencurigai banyak warga yang melakukan penimbunan minyak goreng.
“Tapi ini baru terindikasi,” kata Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didid Noordiatmoko, Minggu, (6/3/2022) lalu.
Didid mengklaim, produksi minyak goreng sudah mendekati kebutuhan.
Menanggapi hal itu, Ekonom Senior, Rizal Ramli mengatakan, sebagai bagian dari pemerintah, seharusnya tidak asal bicara.
“Ini apaan sih ? Kementrian asal nyeplak, ndak bisa kerja & analisa salah mulu, malah nyalahin rakyat, kebangetan 👎,” tulis Rizal Ramli melalui akun twitternya, Selasa, (8/3/2022).
Dia menegaskan, rata-rata rakyat tidak mampu untuk melakukan penimbunan.
“Pendapatan mayoritas rakyat kita itu harian,, ndak punya uang utk nimbun !,” pungkasnya. (selfi/fajar)