“Kami akan pergi ke Munich dengan perasaan yang sangat baik. Kami akan mendekati permainan sedemikian rupa sehingga kami berada di perempat final. Kami sudah menunjukkan performa bagus di Salzburg dan itu akan terjadi di Munich juga,” ujarnya.
Terkait kondisi tim pasca serangan Corona, ia mengakui itu sempat membuat kekacauan. “Tapi jangan melihat Corona sebagai alasan. Kami profesional dan kami akan bekerja keras untuk menjadi lebih bugar untuk pertandingan di Munich," jelasnya.
Bek Salzburg, Maximilian Woeber sementara itu meyakini Bayern akan mencoba membombardir mereka sejak awal. Namun, ia menegaskan timnya siap memberikan perlawanan.
“Saya pikir Bayern tidak akan membiarkan kami masuk ke dalam permainan. Kami siap dan kami telah menunjukkan bahwa kami dapat membawa mereka ke jurang kekalahan. Jika kami mengambil satu atau dua peluang di Munich, maka pasti ada peluang. Ini akan sulit," katanya.
Ia secara khusus membahas duelnya dengan Lewandowski. “Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa dia tidak kembali ke permainan dan bahwa kami mengeluarkannya dari permainan. Sayangnya, kami tidak hanya harus mewaspadai Lewandowski, tapi juga sepuluh pemain lainnya. Kami akan mencoba bertahan dengan baik kemudian kita akan melihat apa yang akan terjadi," tandasnya.
Karena aturan gol tandang sudah dihapus, secara otomatis kedua klub membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak delapan besar. Jika laga imbang pertandingan otomatis lanjut ke babak perpanjangan waktu sebelum adu penalti jika tak ada pemenang selama 120 menit. (amr)
