Preview Liverpool vs Inter Milan: Menolak Menyerah

  • Bagikan
Mohamed Salah dkk mengalahkan Inter Milan di San Siro/UEFA.com

FAJAR.CO.ID, LIVERPOOL—Inter Milan membutuhkan kemenangan besar atas Liverpool di leg kedua babak 16 besar Liga Champions untuk membalikkan keadaan dan lolos ke perempatfinal. Misi berat, namun mereka menolak untuk menyerah.

Juara Italia itu meyakini bisa memberikan perlawanan sengit pada The Reds di Anfield, dini hari nanti setelah menghajar Salernitana. Dalam laga yang berlangsung di San Siro akhir pekan lalu, Inter menang 5-0

Hasil itu mengakhiri kekeringan gol Inter di empat pertandingan sebelumnya. Dan itulah yang meyakinkan Nerazzurri, julukan Inter bahwa lawatan mereka ke Inggris bukan misi mustahil.

Lautaro Martinez yang mencetak hattrick ke gawang Salernitana adalah salah satu yang mencoba menggemakan optimisme ini. “Mengenai Liverpool, kami akan datang ke sana dan berjuang, menampilkan permainan terbaik, dan berharap lolos,” katanya di situs resmi Inter.

Pada leg pertama, Inter kalah 0-2 di kandangnya lewat gol Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Untuk membalikkan keadaan, Inter membutuhkan kemenangan minimal dengan margin tiga gol.

Dengan Liverpool dalam tren positif setelah mencatatkan 12 kemenangan beruntun di semua kompetisi dan sejauh ini mencatatkan hasil sempurna di Liga Champions, itu tidak akan jadi pekerjaan enteng.

Tapi Martinez menegaskan tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. “Sebuah periode penting musim ini sudah di depan mata. Kami harus membuktikan diri dan menemukan kembali ketajaman dan kepribadian kami,” tegasnya.

Asisten pelatih Inter, Massimiliano Farris menjelaskan, setelah masa-masa sulit, mereka membutuhkan pemicu untuk menemukan kembali permainan terbaik mereka. Dan ia menyebut pemicu itu sudah mereka dapatkan sebelum terbang ke Inggris.

“Kami tidak pernah meragukan kemampuan para pemain. Kami percaya pada kekuatan skuat ini. Kami adalah tim yang harus bermain menyerang dan menguasai bola untuk memaksimalkan mobilitas para pemain. Dengan begitulah kami menemukan lagi irama permainan kami,” tegasnya.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi sementara itu menjelaskan, di leg pertama, mereka sudah menunjukkan mampu meladeni permainan Liverpool. Jika bisa mengulang performa sama dan lebih klinis, ia percaya timnya bisa mendapatkan hasil berbeda.

"Kami akan pergi ke Anfield untuk memainkan pertandingan sebaik mungkin dan kita lihat saja. Kami tahu bahwa mereka akan menekan kami. Sepak bola ditentukan oleh detail-detail kecil dan penampilan di leg pertama seharusnya memberi kami banyak kepercayaan diri karena kami memainkan permainan yang hebat,” jelasnya di UEFA.com.

Bagaimana dengan Liverpool? Meski hanya membutuhkan hasil imbang di kandang sendiri, mereka memastikan tidak akan memberikan kesempatan kepada Inter untuk mendikte permainan.

Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold bahkan menegaskan target Si Merah adalah kembali menghajar Inter. “Kami ingin memenangkan setiap pertandingan. Ini tentang menjaga momentum itu dengan bantuan seluruh skuat," tegasnya di situs Liverpool.

"Bagi kami, ini bukan tentang kompetisi apa yang kami mainkan, semuanya sama pentingnya dengan yang lain. Setiap pertandingan sama pentingnya dengan yang berikutnya dan sama pentingnya dengan yang sebelumnya,” lanjutnya.

Penegasan sama dilontarkan bek sayap lainnya, Andrew Robertson. Menurutnya, 12 kemenangan beruntun memberi mereka kepercayaan diri dan Liverpool bertekad melanjutkannya.

“Kami harus terus maju. Kita membutuhkan lebih dari itu jika kita ingin mencapai apa yang ingin kita capai. Kami berada di saat yang baik sekarang,” katanya.

Liverpool sejauh ini sudah meraih satu gelar yakni Carabao Cup. Karena masih bersaing di tiga kompetisi lain, pemain Skotlandia itu menegaskan mereka akan berusaha menambah gelar.

“Kami memasuki bulan Maret sekarang dan kami masih berjuang untuk tiga kompetisi. Kami sudah mendapatkan trofi dan kami harus terus melaju. Ini akan menjadi beberapa bulan yang besar, semoga ini menyenangkan bagi para penggemar kami,” ujarnya.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp sementara itu fokus berbicara soal rencana mereka. Pelatih asal Jerman itu mengatakan, dengan jadwal yang begitu padat, mereka tidak punya pilihan lain selain melakukan rotasi.

“Dalam seminggu, terutama seperti ini - Minggu, Rabu, Sabtu dan Selasa, ketika kami bermain lagi melawan Inter - tidak ada peluang Anda mencoba bermain dengan susunan pemain yang sama,” kata Klopp.

Liverpool yang menang 1-0 atas West Ham United akhir pekan lalu tidak memiliki masalah pemain. Sejauh ini, hanya Joel Matip yang diragukan tampil. Namun, Klopp masih punya Ibrahima Konate yang bisa menjadi tandem Virgil Van Dijk di jantung pertahanan.

Adapun Inter Milan, Nicolo Barella yang menjalani skorsing keduanya dipastikan absen kembali. Posisinya di lini tengah akan diperebutkan Arturo Vidal dan Roberto Gagliardini.

Ivan Perisic absen karena masalah otot di laga terakhir, tetapi Inzaghi tidak kekurangan pilihan di sisi kiri, dengan Matteo Darmian, Federico Dimarco dan Robin Gosens semuanya siap bermain.

Dikutip dari situs resmi UEFA, Liverpool memenangkan enam dari delapan pertandingan terakhir mereka di Liga Champions di Anfield. Sementara rekor The Reds di kandang melawan tim Italia adalah menang sembilan kali, seri sekali, dan lima laga lainnya berakhir kekalahan. Kekalahan terakhir mereka terjadi di fase grup musim lalu saat ditekuk Atalanta dengan skor 0-2.

Rekor keseluruhan Liverpool dalam pertandingan sistem gugur dua leg melawan klub Italia di kompetisi UEFA adalah menang lima kali dan dua kali kalah. Mereka memenangkan laga sistem gugur terakhirnya dengan menggasak AS Roma di semi-final Liga Champions UEFA 2017/18.

Sedangkan Inter, mereka kalah dalam enam dari tujuh kunjungan terakhir mereka ke Inggris dan satu lainnya berakhir imbang. Di empat kunjungan terakhir, mereka menelan kekalahan beruntun.

Rekor keseluruhan mereka di Inggris adalah menang empat kali, imbang sekali, dan kalah 11 kali. Khusus pertandingan knockout dua leg, Inter terakhir kali melawan tim Inggris pada babak 16 besar Liga Europa 2012/13, ketika kalah dengan gol tandang dari Tottenham Hotspur. Itu membuat rekor agregat Nerazzurri dengan tim Inggris menjadi enam kemenangan dan lima kali kalah. (amr)

Prakiraan Pemain

Liverpool (4-3-3): Alisson; Arnold, Konaté, Van Dijk, Robertson; Elliott, Fabinho, Thiago; Salah, Jota, Mane

Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Vidal, Brozovic, Hakan Çalhanoglu, Perisic; Dzeko, Martínez

Kamus lolos

Liverpool lolos jika

Menang

Imbang

Kalah satu gol

Inter Milan lolos jika

Menang minimal tiga gol

Jika Inter Milan menang dengan margin dua gol, laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan