FAJAR.CO.ID, JATIM -- Pengamanan unjuk rasa Ikatan Masyarakat Situbondo Anti Korupsi (IMSAK) yang dilakukan secara humanis dan simpatik. Bahkan, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, turun langsung ke lapangan.
Secara bergantian ratusan pengunjuk rasa terus meneriakkan tuntutannya di tiga lokasi berbeda, yaitu kantor Kejari Situbondo, Pemkab, dan DPRD Kabupaten Situbondo.
Pengunjuk rasa mendukung pengusutan kasus dugaan korupai penyusunan UKL UPL dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp249 miliar yang ditangani pihak penyidik Kejaksaan Negeri Situbondo.
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya pun memberikan imbauan yang humanis dan simpatik agar dalam menyampaikan aspirasi dilakukan dengan damai dan tidak timbul aksi anarkis.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan agar pengunjuk rasa tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Setelah ditemui AKBP Andi Sinjaya, pengunjuk rasa kembali tenang dalam menyampaikan aspirasinya.
“Upaya persuasif dikedepankan dalam mengawal dan mengamankan kegiatan unras tersebut, bagaimanapun peserta unras adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi dan dilindungi oleh undang-undang “ kata AKBP Andi Sinjaya. (*)