FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta bakal melakukan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov).
Kegiatan tersebut rencananya bakal digelar di otel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (12/3/2022) mendatang.
Diketahui, berdasarkan data tim penjaringan dan penyaringan (TPP), ada dua nama yang akan bersaing memperebutkan kursi Ketum KONI DKI Jakarta.
Keduanya adalah Hidayat Humaid dan Yulizar Idris.
Jelang Musorprov tersebut, nama Hidayat Humaid sempat mendapatkan sorotan dari sekelompok kecil orang yang menamakan diri Masyarakat Peduli Olahraga.
Masyarakat Peduli Olahraga meminta Hidayat untuk mundur dari pencalonan Ketua Umum KONI DKI, sebab dianggap tidak layak pimpim KONI.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PPKORI DKI, Junaidi justu tidak sepakat dengan apa yang disuarakan Masyarakat Peduli Olahraga.
Ia menyebut jika Hidayat Humaid telah melakukan hal sebaliknya, yaitu berhasil memperbaiki posisi kontingen DKI yang berada di peringkat tiga pada PON Jawa Barat menjadi peringkat dua pada PON Papua.
Junaidi juga menyebut jika pendemo tersebut tidak mengerti bagaimana kondisi keuangan KONI DKI selama Pelatda.
"Keuangan KONI DKI terpenuhi pada periode akhir Pelatda, di awal Pelatda dukungan dana untuk KONI DKI minim," ucapnya, Rabu (9/3/2022).
"Hal ini terlihat dengan banyaknya atlet calon pendulang emas pindah ke daerah lain. Selain itu kurang lancarnya proses latihan yang dialami atlet Jakarta, pada hal kita tahu, bahwa olahraga mendewakan proses," sambungnya.
