FAJAR.CO.ID, MADRID—Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma menjadi kambing hitam tersingkirnya Lionel Messi dan kawan-kawan di babak 16 besar Liga Champions hari ini. Keputusannya memainkan bola di area gawangnya yang memicu lahirnya gol penyama kedudukan Madrid setelah Kylian Mbappe membawa mereka memimpin dianggap sebagai pemicu kakalahan PSG.
Kapten PSG, Marquinhos berbicara kepada Canal+ mengatakan, "Gol pertama adalah momen penting bagi mereka, untuk menyamakan kedudukan dan dengan para penggemar memberi mereka energi ekstra.”
“Kami seharusnya menangani situasi dengan lebih baik. Kami membuat kesalahan kecil setelah itu. Selama dua pertandingan, kami pantas mendapatkan yang lebih baik – tetapi kami membayar mahal untuk kesalahan kami pada akhirnya," keluhnya.
Pelatih Mauricio Pochettino juga menyebut kesalahan Gianluigi Donnarumma yang berujung gol pertama Karim Benzema adalah awal kehancuran mereka. "Gol pertama benar-benar mengubah permainan. Selama satu jam, kami lebih baik dari Real Madrid. Suasana berubah di stadion,” katanya.
Direktur Olahraga PSG, Leonardo menegaskan ini sangat mengecewakan dan menuduh gol pertama Madrid adalah biangnya. "Ini pukulan besar. Gol pertama mengubah banyak hal,” tegasnya.
Ia menegaskan, gol itu membuat Madrid bersemangat. “Kami sedikit kehilangan diri sendiri dan itu mengubah Real Madrid. Itu adalah momen yang menentukan. Kami harus menerima kesalahan dan ketidakmampuan kami untuk menangani situasi sulit. Kami kalah dan ada hal-hal untuk dianalisis. [Kita perlu] menemukan solusi secepat mungkin," ujarnya.
Di tengah seluruh sorotan, Donnarumma mendapat pembelaan dari kubu Madrid. Karim Benzema yang mencetak hattrick mengatakan gol pertamanya bukan sepenuhnya kesalahan sang kiper. "Itu bukan kesalahan [oleh Donnarumma]. Ini tekanan dari seluruh tim," tegasnya di UEFA.com. (amr)