Ibas Tanya Berapa Harga Minyak Goreng, Warga Kompak Jawab: Mahal Pak!

  • Bagikan
Bak pedagang, Ibas menuang sendiri minyak goreng yang siap dijual saat reses di Ngawi, Selasa 8 Maret (foto:JPNN)

FAJAR.CO.ID, NGAWI -- Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menggelar pasar murah di daerah pemilihannya, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (8/3/2022).

Di tengah kelangkaan bahan pokok ini, Ibas total menyalurkan 16.000 liter (16 ton) minyak goreng.

Tak tanggung-tanggung, Ibas sampai berkeringat menuang dan menakar sendiri minyak goreng yang siap dijual murah sesuai harga eceran tertinggi (HET).

“Meniko, biar kulo sing tuangkan langsung minyak gorengnya ya. Sabar. Sabar ya, Bu. ikut antre,” sapa Ibas.

“Waduh langsung Mas tho’, Matur Nuwun Mas Ibas," jawab warga.

Edhie Baskoro pun ikut bertanya dalam dialog kecilnya dengan warga.

“Bu, biasanya butuh berapa liter seminggu? Tanya Ibas.

“Wah ya tergantung Mas, karena kulo jualan jadi bisa dua liter dalam seminggu. Jadi, kalau langka dan mahal, kita sulit Mas,” jawab salah seorang warga.

Sontak Ibas pun menjawab, “Ya messeake ya, untuk itu sekarang kami berikan atensi dan kepedulian ini, Bu!”

“Monggo jangan banyak-banyak ya. Kita harus berbagi dengan yang lainnya,” lanjut Ibas.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu, kelangkaan minyak goreng adalah ironi yang benar-benar pedih dirasakan masyarakat di bawah.

"Ketika kami melakukan reses DPR RI. Kami serap aspirasi masyarakat tidak hanya dari pemberitaan, tetapi kami melihat langsung di lapangan bahwa benar mereka merasa kesulitan dan mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok seperti kedelai, lombok (cabai), daging, dan yang paling gaduh adalah minyak goreng," ujar Ibas.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan