FAJAR.CO.ID, PANGKEP -- Dugaan monopoli proyek terus mencuat di Pemkab Pangkep. Lantaran proyek Penunjukan Langsung (PL) itu diduga didominasi satu perusahaan saja.
Dalam data yang dihimpun FAJAR, tercatat ada 32 pengerjaan fisik dan pengadaan barang pada APBD pokok 2021 dan APBD Perubahan 2021 dan APBN 2021 yang ditender secara langsung tanpa proses lelang oleh CV Habil Jaya yang beralamat di Jalan Cendana Timur Pangkep.
Direktur CV Habil Jaya, Ardi mengatakan seluruh pengerjaan fisik dan pengadaan barang diperoleh itu sudah dikerjakan dan telah rampung. "Iye semuanya sudah rampung, sudah selesai," katanya.
CV Habil Jaya juga diketahui mengerjakan lima item dan pengadaan barang dengan total anggaran Rp543 juta di satuan Bagian Umum Setda Pangkep, kemudian pada satuan Dinas Tata Ruang Pangkep dengan total anggaran pengerjaan pada penunjukan langsung itu Rp680juta, kemudian pada Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp730juta, Dinas Pertanian pembangunan jalan tani dengan total nilai paket yaitu Rp271juta, Dinas Pemuda dan Olahraga Rp395juta, Dinas Pendidikan Rp237juta, Badan Pendapatan Daerah Rp200juta, Dinas Pariwisata Rp200juta dan Dinas Perikanan menggunakan APBN sebesar Rp180juta.
Sementara itu, Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pangkep, Sofyan, mengaku, penunjukan langsung dilakukan karena nilai pengerjannya di bawah Rp200juta. "Ini paket pengadaan langsung masing-masing nilainya di bawah 200 juta, jadi tidak dilelang," ucapnya. (fit)