FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Sejumlah guru honorer tak lulus dalam seleksi Laskar Pelangi (pelayan publik berintegritas).
Padahal, pada kenyataannya sejumlah sekolah di Makassar masih kekurangan guru. Selain itu, sejumlah guru honorer tersebut banyak yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun.
Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin mengatakan, ia telah menerima banyak laporan termasuk dari Kepala Sekolah.
“Saya juga yang dikomplain Kepala Sekolah karena memang kekurangan guru,” katanya, Minggu (6/3/2022) lalu.
Untuk sementara, ia menampung seluruh keluhan dan meminta pihak terkait untuk bersabar sembari tetap mengajar seperti biasa.
“Karena ini tetap saya mengajukan pertimbangan sesuai dengan kebutuhan,” ujar Mantan Plt Kepala Dinas Sosial ini.
Dia mengaku akan melakukan evaluasi terhadap para guru. Yang belum lolos sebelumnya, kata dia, bisa dipertimbangkan.
Selain itu, untuk penerimaan PPPK kemarin juga menjadi salah satu pertimbangan. Sementara jumlah guru yang ikut seleksi dan lolos, Muhyiddin mengaku belum tahu pasti.
“Angka belum. Yang daftar kira-kira 2000. Baru ini satu-satu ini. Jangan kita terprovokasi karena ini. Walaupun ada teman -teman yang sudah lulus, ada juga yang lulus PPPK itulah nanti yang mengisi,” pungkasnya. (selfi/fajar)