Bermain Sepak Bola, Tiba-Tiba Petir Menyambar, Seisi Lapangan Kaget dan Ketakutan, Korban Meninggal di Tempat

  • Bagikan
Kondisi korban meninggal ketika dievakuasi dan sudah dinyatakan meninggal. Foto: Source Polsek Pagelaran for JPNN

FAJAR.CO.ID, MALANG -- Nasib malang dialami Vigih Krisdian Anggranesa (24) warga Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Pemuda tersebut tersambar petir saat bermain sepak bola dalam kondisi hujan.

Kapolsek Pagelaran Sugik Hernawan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/3) Kejadiannya terbilang begitu cepat.
Saat itu korban sedang melakukan pemanasan sekitar pukul 15.30 WIB. "Petir dengan cepat menyambarnya, saksi yang melihat kaget dan ketakutan," kata Sugik, Minggu (13/3).

Orang seisi lapangan, termasuk para saksi takut mengecek kondisi korban. Namun, tak lama kemudian mereka mencoba mendekat dan ternyata Vigih sudah tak sadarkan diri.

Beberapa orang yang ada di lapangan segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Pagelaran. "Pukul 16.00 WIB saksi datang dan melapor," ucapnya.

Setelah diidentifikasi, korban mengalami bekas sambaran petir. Terlihat dari baju yang robek dan sedikit hangus. Tidak hanya itu, sepatu yang dipakai korban juga hancur. "Korban meninggal di tempat, ketika dibawa ke rumah sakit sudah keadaan meninggal," jelasnya.

Pihak keluarga tidak berkenan korban diautopsi karena sudah jelas meninggal karena tersambar petir dan bukan penganiayaan yang mengarah pada kasus pidana. (mcr26/jpnn)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan