FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Program “Makassar Menuju kota Metaverse” yang kemudian diperkenalkan dengan istilah “MakaVerse” tengah didengungkan oleh Pemerintah Kota Makassar.
Bahkan menjadi tema dalam rapat koordinasi khusus (Rakorsus) yang akan digelar pada Selasa, (15/3/2022) mendatang.
Menanggapi hal itu, Pengamat IT Universitas Hasanuddin (Unhas), Indrabayu menyarankan perlunya pemahaman terkait metaverse di jajaran Pemkot Makassar.
“Konsepnya Metaverse itu apa. Apakah niatnya untuk mempromosikan Makassar lewat dunia virtual, Makassar mau dibikinkan Metaverse-nya supaya orang tidak perlu ke Makassar bisa lihat Makassar, kita tidak tahu. Paham dulu Metaverse itu apa,” katanya kepada Fajar.co.id, Minggu, (13/3/2022).
Dia menilai Pemkot Makassar seharusnya melibatkan akademisi dan pihak terkait. “Sudah ada FGD nggak? Diskusi dengan akademisi terutama yang memang makanan-nya kami sehari-hari disitu. Konsep itu bisa dilakukan apa tidak. Masyarakatnya siap atau tidak. Aparatnya siap atau tidak para ASN,” ujarnya.
Dia menyarankan sebaiknya lebih dahulu menggelar forum group discussion. Perlu mengetahui konsep metaverse dari berbagai kalangan. Dengan begitu, dapat diketahui pelaksanaan metaverse masuk akal atau tidak.
Dia berharap pemerintah sudah mematangkankan konsep terlebih dahulu sebelum mencanangkan sebuah program atau kebijakan.
Termasuk meninjau aspek sosia. Juga perlu adanya assessment dengan aparat-aparat ASN yang ada sekarang. (selfi/fajar)
