Usul Jokowi Tambah 3 Tahun Lagi, Tagar #LuhutRakusBerkuasa Trending

  • Bagikan
Luhut Binsar Pandjaitan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Pandjaitan jadi trending topik di Twitter sejak Senin 14 Maret 2022 pagi.

Ribuan netizen menulis tagar #Luhutrakusberkuasa di lini masa twitter dengan beragam pendapat.

Penyebabnya, terkait isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjang masa Jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Netizen menganggap Luhut rakus berkuasa dan takut kehilangan jabatan.

"Buat yg rakus sadar diri lah. Ini Bangsa milik rakyat. Bukan milik eloe.#LuhutRakusBerkuasa #LuhutRakusBerkuasa," tulis akun Dpram_ba**.

"Rakus kok mengatas namakan Rakyat, hampir 2 periode…. Bangsa ini, begini begini aja. #LuhutRakusBerkuasa," tulis akun @Misko***

"Dua Periode sudah Babak Belur, Tiga Periode Indonesa semakin Hancur. #LuhutRakusBerkuasa #LuhutRakusBerkuasa," tulis akun @Yuliesreb***

"Lebih baik darimana, ngurus ketersediaan minyak goreng buat rakyatnya aja gk becus. Koq mau minta nambah. #LuhutRakusBerkuasa #LuhutRakusBerkuasa" kata netizen lain.

Adapun Luhut mengklaim bahwa Indonesia akan lebih baik jika Presiden Joko Widodo ditambah 3 tahun masa jabatan. Luhut menyampaikan hal itu dalam Podcast Deddy Corbuzier Jumat lalu.

"Kalau ditambah tiga tahun, mungkin sekali, akan lebih baik. Sekali," kata Luhut.

Luhut menyebutkan alasan penambahan tiga tahun masa jabatan Jokowi, antara lain kinerjanya, pribadinya, capaian yang bergerak naik, serta keadaan sekarang ini.

Oleh karena itu, kata dia, apabila ada rakyat yang menginginkan Jokowi lebih lama menjadi presiden, hal itu merupakan hak mereka dan tidak perlu di-bully.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan