Preview Ajax vs Benfica: Teror Haller

  • Bagikan
Sebastien Haller/dw.com

FAJAR.CO.ID, AMSTERDAM—Ajax akan menjamu Benfica di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022, Rabu, 16 Maret besok. Seperti halnya leg pertama di Portugal, duel ini diprediksi bakal sengit.

Setelah bermain imbang 2-2 di pertemuan pertama, kedua klub memiliki peluang sama untuk lolos ke babak delapan besar. Tapi Ajax selaku tuan rumah jelas akan lebih difavoritkan di Amsterdam ArenA.

Sebastien Haller sekali lagi akan menjadi senjata andalan Ajax. Pada leg pertama, bomber 27 tahun Pantai Gading itu berhasil mencetak satu gol meski juga menjebol gawangnya sendiri.

Sejak fase grup, Haller total sudah melesakkan 11 gol di Liga Champions musim ini. Ia hanya kalah tajam dari penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski yang total sudah mengemas 12 gol.

Ketajaman Haller diharapkan pelatih Erik ten Hag sebab belakangan ini mereka tampak keropos. Setelah hanya kebobolan lima gol dalam 23 pertandingan Eredivisie hingga 27 Februari, juara Belanda itu kini telah kebobolan empat kali di dua pertandingan liga terakhir mereka.

Teranyar, mereka dijebol dua kali oleh Cambuur. “Itu seperti minggu lalu [menang 3-2 melawan RKC Waaljwik]. Saya akan mengatakan seekor keledai tidak memukul batu yang sama dua kali, tetapi itu terjadi pada kami,” tegas Erik ten Hag kepada ESPN.

Juru taktik yang sedang diincar Manchester United itu menegaskan, untuk bisa menang dan menyingkirkan Benfica, persoalan pertahanan ini harus mereka tuntaskan. “Kami harus keluar dari fase ini, jika tidak, kami tidak akan selalu bisa lolos," katanya.

Dušan Tadić, kapten Ajax, berbicara kepada RTL 7 menegaskan, status sebagai tuan rumah harus bisa mereka maksimalkan. “Kami akan memiliki stadion yang penuh dan kami tahu kami bisa menang,” kata Tadic yang mencetak satu gol di leg pertama.

Remko Pasveer, Maarten Stekelenburg, dan Sean Klaiber dilaporkan akan absen di laga ini. Sementara Mohammed Ihattaren masih akan dilihat kondisinya sebelum kickoff.

Noussair Mazraoui kembali dari cedera pada waktunya untuk bermain 62 menit melawan Cambuur meski tidak ada jaminan ia akan starter. Demikian juga dengan Ryan Gravenberch yang menjadi pahlawan kemenangan Ajax di markas Cambuur berkat golnya di menit ke-90+2.

“Dia (Gravenberch) fantastis, dia mungkin memainkan permainan terbaik musim ini, tetapi dalam pertandingan seperti itu, melawan Benfica, kami membutuhkan tekad dan kemampuan posisional Edson Alvarez,” jelas Erik.

Di kubu Benfica, mereka berharap melanjutkan kejutan seperti di leg pertama. Sayangnya, Pelatih Nélson Veríssimo dan pasukannya membawa modal kurang bagus setelah ditahan imbang di kandang sendiri oleh Vizela.

Akan tetapi, Nélson Veríssimo tampaknya cukup percaya diri. Ia hanya berharap seluruh pemain pilarnya dalam kondisi baik. “Sekarang kami harus mendapatkan kembali para pemain karena pada hari Selasa (Rabu) kami memiliki pertandingan penting lainnya (melawan Ajax),” katanya di Maisfutebol.

Veríssimo juga memastikan bahwa anak asuhnya memiliki peluang yang sama besarnya seperti Ajax. “Semuanya terbuka untuk leg kedua," tegasnya dikutip dari situs resmi UEFA.

Benfica yang tidak bisa diperkuat Lucas Veríssimo, Rodrigo Pinho, dan Haris Seferovic hanya meraih dua kemenangan dalam 10 duel kontra Ajax. Sementara tuan rumah punya rekor lima kemenangan. Termasuk kemenangan 1-0 dalam duel terakhir di Amsterdam 2018 silam. (amr)

Prakiraan Pemain

Ajax (4-3-3): Onana; Rensch, Schuurs, Martínez, Blind; Edson Álvarez, Berghuis, Gravenberch; Antony, Haller, Tadić

Benfica (4-2-3-1): Vlachodimos; Gilberto, Otamendi, Vertonghen, Grimaldo; Weigl, Taarabt; Everton, Gonçalo Ramos, Rafa Silva; Darwin Núñez

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan