Terlepas dari masalah yang tengah mendera calon tamu mereka, Lille yang butuh kemenangan tiga gol untuk membalikkan keadaan dan lolos perempat final tetap menghormati Jorginho dkk. Pemain Lille, Tiago Djalo mengatakan, Chelsea akan selalu menjadi lawan berat.
“Kami akan memainkan pertandingan yang sangat, sangat penting. Kami juga tahu bahwa itu akan sulit, bahwa Chelsea adalah tim dengan banyak kualitas. Sejujurnya, saya pikir mereka lebih baik dari kami di leg pertama, tetapi hari Rabu (Kamis) akan menjadi pertandingan lain,” kata Djalo di situs resmi Lille.
Bek tengah Lille itu tak mau muluk-muluk soal jumlah gol. “Kami akan melakukan segalanya untuk mencetak setidaknya dua gol. Kami akan melakukan yang terbaik dan melihat apa yang terjadi,” jelasnya.
Untuk bisa mengalahkan Chelsea, pemain asal Portugal itu mengatakan mereka harus bertarung sejak menit pertama. “Di leg pertama, agak sulit karena Chelsea mencetak gol cepat. Kami kemudian mengalami kesulitan melawan tim dengan banyak kualitas. Pada hari Rabu (Kamis), kami harus siap sejak awal, baik dengan dan tanpa bola,” tegas Djalo.
Selain itu, ia berharap stadion akan penuh. “Apakah itu penting bagi kita? Ya, tentu saja. Kami perlu merasakan energi pendukung kami. Adapun kami di lapangan, kami harus melakukan pekerjaan, tetapi jelas bahwa dengan penonton yang mendorong kami, itu selalu lebih mudah. Saya sangat menyukai atmosfer mereka di Stamford Bridge pada leg pertama,” tandasnya.
Pelatih Lille, Jocelyn Gourvennec dan pasukannya menyongsong laga ini dengan hasil imbang 0-0 kontra AS Saint-Etienne. Selain itu, mereka juga dibikin cemas oleh kondisi Renato Sanchez dan Benjamin André.