Termasuk Joe Biden dan Hillary Clinton, Ini 13 Pejabat AS yang Masuk Daftar Hitam Rusia

  • Bagikan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden

FAJAR.CO.ID, MOSKOW-- Sekitar 13 pejabat AS tercatat dalam daftar hitam yang tak diperbolehkan ke Rusia, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Mantan Menlu Hillary Clinton.

Hal itu diumumkan pemerintah Presiden Vladimir Putin pada Selasa (15/3) sebagai imbas dari perang Rusia-Ukraina.

Rusia memasukkan nama Biden dalam ‘daftar hitam’ tersebut menjadi bentuk tanggapan Rusia atas sanksi yang dijatuhkan Washington terhadap pejabat negara mereka.

Seperti diberitakan Reuters pada Selasa (15/3), beberapa pejabat AS yang turut masuk daftar tersebut antara lain Menteri Pertahanan Lloyd Austin, kepala CIA William Burns, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan lainnya.

Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga terdaftar sebagai orang yang dilarang masuk Rusia.

Sehingga, sekitar 13 orang tercatat dalam daftar tersebut.

Namun, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya masih mempertahankan hubungan resmi dengan Washington.

Tak hanya itu, apabila diperlukan mereka juga bakal memastikan bahwa kontak tingkat tinggi dengan orang-orang dalam daftar tersebut dapat dilakukan.

AS memberikan sanksi kepada Rusia akibat menginvasi Ukraina, salah satunya adalah dengan berupaya membatasi akses emas yang dimiliki Rusia dengan membentuk Undang-Undang.

Kedua wacana tersebut tampaknya telah disepakati oleh kedua fraksi besar di parlemen yakni Partai Republik dan Partai Demokrat.

Senator Angus King menilai wacana kebijakan tersebut dapat mempersempit akses keuangan yang dimiliki Negara Beruang Merah tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan