FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Andi Cindy Batari Biringkanae perempuan asal Toraja itu mencatat prestasi di ajang cabang olahraga Taekwondo.
Cindy adalah mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar (UNM).
Dara kelahiran 12 Februari 2001 itu keluar sebagai juara takwendo kelas 53 kilogram kejuaraan Open Tournament Gubernur Sulsel Cup di Gor Sudiang Kota Makassar.
Perjuangan Cindy selama latihan 2 tahun belakangan ini terbayar tuntas di babak final yang berlangsung pukul 19.00 Wita, Minggu, 15 Maret 2022.
Ia melawan Riska, atlet asal Kostrad. Dengan pertarungan yang sengit, Cindy akhirnya keluar sebagai pemenang. Senyum pun terpancar dari wajahnya.
"Alhamdulillah berkat doa dan dukungan orang tua, pelatih, dan sahabat, saya dapat karunia sebagai juara," kata Cindy kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Gelar juara ini terasa spesial bagi Cindy karena kejuaraan ini diikuti berbagai atlet dari seluruh Indonesia. Awalnya Cindy merasa ragu dan gugup di awal-awal turnamen. Namun, berkat dukungan dan motivasi dari pelatih serta teman-temannya, ia akhirnya mampu memunculkan rasa percaya diri dalam dirinya.
Gelar juara itu juga kian melengkapi prestasi dan pencapaian Cindy dalam beberapa tahun belakangan ini. Sejak 2017 lalu, Cindy sudah langganan juara Taekwondo. Juara 1 Open Tournament Gubernur Cup Sulsel 2022, Juara 1 Kejuaraan Taekwondo Se Indonesia Poltek Cup 2017, Juara 2 Kejuaraan Taekwondo Se Indonesia Timur PTMC 2018, Juara 3 Kejuaraan Taekwondo Se Indonesia PTMC 2019, Juara 1 Gladiator Class 2018 Tingkat Kabupaten, Juara 1 Smakam Cup 2019 Tingkat Kabupaten, Juara 2 Kejuaraan Lokal 2017
Cindy mengaku akan berupaya terus meningkatkan kemapunannya dalam seni bela diri Taekwondo. Tantangan tentu tidak muda. Sebab ia harus pandai manajemen waktu antara latihan dan kuliah.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Bahasa dan Sastra UNM, Azis, mengaku sangat mengapresiasi capaian mahasiswanya. Ia mengaku kaget dengan prestasi dari Cindy karena latar belakang keilmuannya adalah Bahasa dan Sastra.
"Mahasiswa ini hebat. Selain aktif di organisisasi ia juga berprestasi di bidang olahraga dan uniknya dia seorang perempuan," katanya, saat dihubungi FAJAR.
Azis menambahkan, mahasiswa FBS UMM bukan hanya memiliki prestasi di bidang kebahasaan dan kesastraan, melainkan juga mampu berprestasi di bidang olahraga.
"Sangat membanggakan dan mengharumkan nama UNM, apalagi dalam olahraga Taekwondo. Bakatnya harus diapresiasi agar bisa mengikuti lomba-lomba tingkat internasional," tambah pria kelahiran Sidrap ini. (ikbal/fajar)