Ia menyampaikan terima kasih kepada Kongres AS yang telah menyetujui bantuan tersebut.
Biden menyebut paket bantuan yang cukup besar yang diberikan kepada Ukraina belum pernah terjadi sebelumnya.
“Ini termasuk 800 sistem anti-pesawat untuk memastikan militer Ukraina dapat terus menghentikan rencana dan helikopter yang telah menyerang rakyat mereka dan untuk mempertahankan wilayah udara Ukraina,” lanjut Biden.
Bantuan tersebut sekaligus memenuhi permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
“Paket bantuan baru juga mencakup 9.000 sistem anti-armor. Ini portabel, akurasi tinggi Rudal dipasang di bahu yang telah digunakan pasukan Ukraina dengan efek besar untuk menghancurkan tank penyerang dan kendaraan lapis baja,” katanya.
“Ini akan mencakup 7.000 senjata kecil, senapan mesin, senapan tembak, peluncur granat untuk melengkapi Ukraina termasuk wanita dan pria pemberani yang mempertahankan kota mereka sebagai warga sipil dan mereka juga berada di pedesaan,” kata Biden.
Selain itu, kata Biden, bantuan tersebut juga mencakup drone temput. Bantuan ini menunjukkan komitmen AS untuk membantu Ukraina.
“Dan kami tidak melakukan ini sendirian. Sekutu dan mitra kami telah meningkatkan pengiriman bantuan keamanan yang signifikan dan akan terus membantu memfasilitasi pengiriman ini juga,” ucapnya.
“Bantuan kepada Ukraina lebih banyak lagi akan datang karena kami mendapatkan stok peralatan tambahan yang siap kami kirim,” tandas Biden. (pojoksatu/fajar)