Bukan Incar Kursi Bupati, Ini Langkah Politik Supriansa di 2024

  • Bagikan
Anggota DPR RI Fraksi Golkar. Supriansa

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar Supriansa akhirnya menentukan langkah politiknya pada Pemilu 2024 mendatang.

Bukan mengincar kursi bupati di tanah kelahirannya, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Supriansa memilih untuk bertahan di Senayan.

Anggota Komisi III DPR RI itu santer terdengar bakal menggantikan Andi Kaswadi Razak yang telah dua periode menjabat bupati Soppeng.

Supriansa pun menjadi salah satu tokoh yang diunggulkan untuk memimpin Kabupaten Soppeng.

Bahkan, beberapa survei menyebutkan, jika Supriansa merupakan salah satu anggota DPR RI yang berpotensi maju di Pilkada 2024 mendatang.

Selain Supriansa ada nama-nama seperti, Rusdi Masse dan Andi Iwan Darmawan Aras (Pilgub Sulsel), Amir Uskara (Pilkada Gowa), Andi Rio Padjalangi (Pilkada Bone), Mitra Fakhruddin MB (Pilkada Enrekang).

"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat soppeng, karena masih memberikan kepercayaan agar saya maju di Pilkada Soppeng," ujar Supriansa, Kamis (17/3/2022).

Namun, Supriansa berharap, agar masyarakat cukup mendoakannya agar ia tetap bisa mewakili rakyat di DPR RI.

"Tapi saya berharap warga Soppeng bisa mendoakan saya, agar bisa tetap bertahan di Senayan (DPR RI)," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus mengatakan, jika sosok Supriansa punya peluang besar dalam memenangkan Pilkada 2024 di Kabupaten Soppeng

"Jadi kalau supriansa kan memang secara popularitas itu tinggi yah. Tapi kalau dalam konteks Pilkada, kami belum tahu apakah Supriansa punya keinginan untuk maju atau tidak," ujarnya saat dihubungi, Senin (14/3/2022).

Nurmal menjelaskan, secara suara, elektabilitas Supriansa tidak akan jauh berbeda dibanding di tahun 2019.

"Untuk konteks pemilu 2024 kemungkinan perolehan suaranya tidak jauh berbeda dengan yang dulu. Karena elektabilitasnya bertahan, tingka kepercayaan masyarakat terhadap dia bagus," katanya.

"Jadi kalau dia maju di Pilkada 2024, tentu itu akan mempengaruhi konstalasi. Karena hitungan selama inikan, hanya beberapa orang, dan Supriansa tidak masuk," jelasnya.

Katanya, jika Supriansa memilih maju, maka hal itu bisa mengubah konstalasi politik di Kabupaten Soppeng.

Karena ampai sekarang, Anggota DPR RI itu belum menunjukkan keinginannya untuk mencalonkan diri, dan kelihatan lebih fokus untuk kembali maju di DPR RI

"Supriansa kan memang punya tingkat penerimaan yang bagus dari masyarakat. Cuma kan selama ini kita tidak pernah melihat, apakah dia menginginkan untuk maju atau tidak.Karena dia kelihatan lebih fokus untuk Pemilihan legislatif DPR RI," jelasnya.

Namun, Nurmal mengatakan, seandainya Supriansa memilih maju, tentu Polisi Golkar tersebut bakal memiliki peluang yang sangat besar.

"Kalau dilihat secara sepintas, tentu Supriansa dan Andi Peremma yang punya peluang sangat bagus untuk maju, dibanding dengan calon lain," tuturnya

Lebih lanjut, Nurmal menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah melakukan survei untuk mengukur elektabilitas Supriansa di Pemilu 2024.

"Kemarin kami sempat survei, tapi itu untuk konteks Pemilu, dan tingkat kepercayaan masyarakat masih sangat tinggi. Namun tentu, beda lagi kalau kita bicara Pilkada, harus ditanya ulang," ucapnya.

Tapi ia menekankan, jika pun dilakukan survei untuk mengukur popularitas Supriansa di Pilkada Soppeng 2024, tentu hasilnya tidak jauh berbeda.

"Tapi menurut saya, survei Supriansa di Pilkada tidak akan jauh berbeda dengan Pemilu, dan itu masih dia tertinggi," pungkasnya. (ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan