FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menggulirkan rencana pemindahan prajurit TNI ke wilayah asal.
Dudung pun langsung memerintahkan Panglima Kodam atau Pangdam untuk memulangkan prajurit ke daerah asalnya, khususnya yang dari luar pulau Jawa.
"Saya sudah perintahkan para Pangdam agar orang-orang yang pindah dari Ambon, Sulawesi dan Papua balikin lagi deh ke sana," ujar Dudung dalam keterangannya saat memberikan pengarahan di Markas Kodam Jaya, Jakarta, yang dikutip Kamis (17/3/2022).
Alasan dari instruksi tersebut adalah agar para prajurit bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.
Pemindahan prajurit TNI AD ke daerah asal juga karena memperhatikan faktor kesejahteraan.
Mantan Pangkostrad itu mencontohkan, kondisi para prajurit TNI AD di Kodam Jaya yang berasal dari luar daerah terpaksa harus mengontrak rumah.
Setidaknya mereka harus merogoh kocek hingga Rp 1,5 juta perbulan hanya untuk sewa rumah. Belum termasuk biaya makan.
"Di Kodam Jaya itu yang bintara dan tamtama itu ngontrak. Ngontrak itu Rp 1,5 juta, mereka itu juga pasti bukan orang-orang yang punya. Kosan 1,5 itu di sini cuma bedeng aja, hanya untuk ngontrak saja belum makan," ungkapnya. (dra/fajar)