FAJAR.CO.ID, BULUKUMBA -- Direktur Bulukumba Monitoring Center (BMC), Firman Gani melaporkan Hamzah Argo ke kantor polisi, Kamis dinihari, 17 Maret 2022.
Firman Gani melaporkan kader Partai Gologan Karya (Golkar) Bulukumba tersebut, gara-gara nyaris ditikam dengan badik di warkop Siaga, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujungbulu, Bulukumba.
Firman Gani mengatakan, aksi pengancaman dengan sanjata tajam tersebut bermula saat dirinya menyoroti dugaan jual beli Pokok Pikiran (Pokir) di tubuh DPRD, salah satunya dilakukan oleh anggota Fraksi Golkar.
Hamzah Argo yang merupakan pengurus Golkar diduga tidak terima partainya disorot mendatangi Firman Gani, yang sebelumnya menelepon keberadaanya.
"Dia teleponka dan bertanya kau di mana, saya jawab di warkop," kata Firman Gani.
Beberapa menit kemudian, Hamzah Argo datang dan langsung menghunuskan badik dan menghujamkan ke arah Firman Gani.
"Tetapi untung saya menghindar, dan hanya mengenai meja kasir yang refleks saya lompati," cerita Firman Gani.
Aksi pengancaman tersebut cepat berakhir, setelah beberapa pengunjung warkop melerai keduanya.
"Setelah hampir ditikam, saya lapor polisi," kata Firman Gani.
Pelaporan yang dilakukan Firman Gani agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Pembungkaman aktivis dengan cara-cara premanisme.
Seharusnya langkah yang ditempuh para Kader Golkar yang tidak terima akan peryataannya di beberapa media bisa tempuh jalur-jalur hukum.
"Apalagi saya punya bukti jika beberapa anggota DPRD telah menjual habis pokirnya ke rekanan," kata Firman Gani.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Muh Yusuf, yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
Pihaknya mengaku akan segera menindaki kasus yang saat ini laporannya masih berada di meja Kapolres.
"Iya Dinda, ada laporannya semalam dan kita akan segera menindaklanjuti kasus ini," singkatnya. (akb)